LENGKAP! Ini Dia Rincian Estimasi Modal Usaha Mitra MBG dan Akses Permodalan Pemerintah

RADARCIREBON.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah membuka peluang kemitraan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor kuliner untuk menjadi penyedia makanan. 

Untuk dapat berpartisipasi dan memenuhi standar produksi yang ditetapkan, UMKM harus memiliki modal yang memadai. 

Berdasarkan data yang tersedia, kebutuhan modal awal untuk mendirikan fasilitas MBG cukup besar, namun pemerintah telah menyiapkan skema akses permodalan hingga Rp 500 Juta untuk mendukung para mitra.

Berapa Modal Usaha Mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG)?

BACA JUGA:Wakil Walikota Cirebon: Ikan Lele Bermanfaat Cegah Stunting

BACA JUGA:Lengkap, Begini Kronologi Gunawan Sekeluarga Terjebak di Aceh

Besaran modal usaha yang diperlukan oleh UMKM untuk terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat bergantung pada skala produksi dan jenis fasilitas yang disiapkan.

1. Estimasi Kebutuhan Modal Awal Dapur Umum MBG

Modal awal yang besar diperlukan untuk mendirikan atau merenovasi fasilitas yang dikenal sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Umum MBG. Fasilitas ini harus memenuhi standar industri untuk menghasilkan makanan bergizi dalam kuantitas besar.

Secara umum, estimasi modal yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas dapur komersial MBG (khususnya untuk BUMDes atau skala besar) adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:Uang dari Aqua Mengalir ke PDAM Subang Bikin KDM Melongo: Itu Kayak Preman!

BACA JUGA:Kabupaten Cirebon Jadi Contoh Nasional, Dipilih Oleh KemenPAN-RB sebagai Tuan Rumah

Modal Awal Diperkirakan berkisar antara Rp 500 Juta hingga Rp 2,5 Miliar (tergantung kualitas dan lokasi operasional).

Infrastruktur dan Renovasi Biaya untuk pembangunan atau renovasi bangunan standar dapur komersial (luas bangunan 400 m²).

Sumber: