Ok
Daya Motor

Peluang Emas UMKM! Perluas KUR 2025 Plafon Hingga RP 1 Miliar dan Bunga Flat 6 Persen

Peluang Emas UMKM! Perluas KUR 2025 Plafon Hingga RP 1 Miliar dan Bunga Flat 6 Persen

Peluang Emas UMKM! Perluas KUR 2025 Plafon Hingga RP 1 Miliar dan Bunga Flat 6 Persen-pixabay-Radar Cirebon

RADARCIREBON.COM - Perluasan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2025 menjadi salah satu kebijakan ekonomi paling strategis yang patut disoroti.

Ini adalah langkah konkret pemerintah yang tidak hanya menaikkan angka pinjaman, tetapi juga mengubah struktur pembiayaan agar lebih inklusif dan berkelanjutan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Perubahan paling fundamental terletak pada kenaikan batas atas pinjaman. Jika sebelumnya batas KUR Kecil/Menengah sering berhenti di angka Rp 500 juta, kini plafon tersebut dibuka hingga Rp 1 miliar untuk kategori tertentu.

UMKM dengan kebutuhan modal kerja atau investasi yang signifikan misalnya untuk pembelian mesin berteknologi tinggi.

BACA JUGA:Solusi Cerdas UMKM: Pinjaman 100 Juta KUR BRI Tenor 5 Tahun

Pembangunan gudang penyimpanan, atau sertifikasi produk ekspor kini bisa mendapatkan satu sumber pembiayaan yang besar dan terjangkau. Kebijakan ini secara langsung mendorong percepatan "naik kelas" bagi para debitur.

Suku Bunga Lebih Ringan dan Prediktif

Skema bunga KUR kini ditetapkan lebih sederhana, yakni flat 6% efektif per tahun. Ini adalah terobosan yang menghilangkan skema bunga berjenjang (7% di tahun kedua, 8% di tahun ketiga, dan seterusnya) yang sering membuat debitur ragu.

Bunga flat 6% memberikan kepastian biaya bunga sepanjang tenor pinjaman, memudahkan UMKM dalam menyusun rencana keuangan jangka panjang. Tingkat bunga ini dimungkinkan karena adanya subsidi bunga yang besar dari pemerintah kepada lembaga penyalur, menegaskan komitmen fiskal untuk menopang sektor kerakyatan.

Peran Institusi Penyaluran Diperkuat 

Perluasan KUR 2025 tidak hanya membebankan penyaluran pada bank-bank BUMN besar saja. Kini, peran Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dan bahkan Lembaga Keuangan Non-Bank (LKNB) seperti perusahaan pembiayaan dan koperasi telah ditingkatkan secara signifikan.

BACA JUGA:Cicilan Dijamin Murah! Ini Dia Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta

Keterlibatan LKNB bertujuan untuk menjangkau UMKM di pelosok yang secara geografis sulit diakses oleh bank konvensional, serta mempermudah akses bagi segmen ultra mikro yang mungkin belum memiliki rekam jejak keuangan yang rapi.

Kemudahan Tanpa Agunan Tambahan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait