Konvensi Belum Dongkrak Demokrat

Jumat 19-07-2013,11:18 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA - Keyakinan Partai Demokrat bahwa agenda konvensi calon presiden akan mengatrol suara partai masih harus diuji. Mengacu hasil survei terakhir sejumlah lembaga, suara partai berlambang Mercy itu belum menunjukkan kecenderungan naik secara signifikan. \"Elektabilitas Demokrat masih stagnan. Ini memang patut dipertanyakan mengingat isu konvensi sebenarnya sudah bergulir jauh-jauh hari,\" ujar peneliti Pusat Data Bersatu (PDB) Agus Herta di Jakarta kemarin (18/7). Menurut dia, belum adanya perbaikan secara nyata tingkat dukungan publik terhadap partai yang dikomandani SBY itu disebabkan konvensi belum dikemas secara apik. \"Masih harus ada upaya-upaya lebih agar konvensi bisa benar-benar mampu mengangkat elektabilitas mereka,\" tegasnya. Menurut dia, Demokrat belum bisa benar-benar meyakinkan publik bahwa konvensi mampu melahirkan calon pemimpin bangsa yang ideal dan mewakili keinginan masyarakat untuk 2014. \"Konvensi ini pertaruhan. Kalau salah melangkah dan tidak hati-hati, justru bisa berpotensi jadi blunder bagi Demokrat sendiri,\" ingatnya. Mengacu hasil survei terakhir lembaga yang dipimpin Didik Rachbini itu, Demokrat hanya mampu mengoleksi 9,4 persen dukungan. Pada enam bulan sebelumnya atau Januari 2013, survei PDB menyebutkan, Demokrat meraih dukungan 9,9 persen.  Beberapa hari sebelumnya, Lembaga Survei Nasional (LSN) juga mengungkap hasil survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas partai peraih suara tertinggi pada Pemilu 2009 tersebut terpuruk di angka 4,8 persen. Secara terpisah, Wasekjen DPP PD Andi Nurpati tetap menyatakan keyakinannya bahwa suara partainya akan terkerek secara tidak langsung seiring pelaksanaan konvensi. \"Akan ada peningkatan elektabilitas Demokrat karena konvensi melibatkan masyarakat untuk memilih siapa calon mereka,\" ujar Andi. Bahkan, bukan hanya suara partai, politikus perempuan itu juga yakin bahwa elektabilitas kandidat capres yang mengikuti konvensi nanti juga naik. Sebab, menurut dia, capres yang akan diusung tidak perlu disibukkan lagi dengan urusan sosialisasi. \"Karena mereka kan sudah sering terekspos ketika masih menjadi kandidat saat konvensi,\" tandasnya. (dyn/c6/fat)

Tags :
Kategori :

Terkait