KEKALAHAN 0-7 dari Arsenal pada 14 Juli lalu tak membuat Liverpool lantas menganggap remeh timnas senior yang bakal menghadapi mereka besok dengan nama Indonesia XI. Juara Liga Inggris 18 kali itu menilai, perombakan yang dilakukan pelatih Jacksen F Tiago bakal membuat skuad Merah Putih lebih kuat. Penilaian tersebut disampaikan pelatih Liverpool Brendan Rodgers setelah melihat rekaman pertandingan Indonesia sebelumnya. Dari pantauannya, skill dan teknik pemain Indonesia sebenarnya bagus. Namun, secara fisik, masih banyak kekurangan. “Gap terlihat dari sisi fisik, terutama di babak kedua. Gap itu terlihat sekali. Sebab, di liga kami, fisik itu sangat utama,” katanya dalam sesi jumpa pers di Jakarta kemarin (18/7). Meski demikian, Rodgers menyatakan, The Red -julukan Liverpool- bakal tetap waspada karena para pemain Indonesia memiliki kelebihan dalam kecepatan. Terlebih, lanjut dia, ada pemain timnas U-23 yang juga ditarik ke tim senior. “Para pemain tambahan yang muda-muda itu tentunya cukup cepat dan bersemangat,” ujar mantan pelatih Swansea City tersebut. Jacksen memang mengganti sembilan pemain yang dipanggil saat melawan Arsenal. Setidaknya ada tujuh nama baru. Namun, dua di antara tujuh nama tersebut, Andik Vermansah dan Greg Nwokolo, batal tampil karena cedera. Mereka digantikan Bayu Gatra dan Ferdinand Sinaga. Sedangkan satu nama lainnya, Ahmad Alfarizi, seperti Andik yang juga anggota Timnas U-23, diminta memperkuat klubnya, Persija Jakarta melawan Pelita Bandung Raya pada 21 Juli di Indonesia Super League (ISL). Dalam pertandingan melawan Arsenal, Rodger mengapresiasi lini depan Indonesia Dream Team, nama yang dipakai timnas senior di laga tersebut. Untuk itu, dia akan menyiapkan fisik anak didiknya sebaik mungkin. “Pertandingan melawan Arsenal terlihat sangat menuntut stamina. Karena itu, kami yakin pertandingan melawan kami juga bakal berjalan ketat,” terangnya. Pelatih asal Irlandia Utara itu juga menyoroti kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang akan digunakan untuk menghelat pertandingan. Selain keras, rumputnya dinilai kering karena cuaca yang terik. Liverpool sendiri melakoni beberapa kegiatan kemarin. Selain latihan tertutup pada pagi dan malam, mereka menggelar coaching clinic serta meet and greet. Secara keseluruhan suasana lebih meriah ketimbang saat Arsenal datang. Para Liverpudlian, sebutan pendukung Liverpool, terlihat sudah menunggu di depan hotel tempat tim menginap menjelang Steven Gerrard dkk berangkat latihan malam. Bahkan, saat Liverpool melakoni latihan malam, ratusan Liverpudlian sudah menunggu di pintu masuk SUGBK. Mereka terus meneriakkan chant-chant Liverpool dan mengulang-ulang lagu kebangsaan klub asal kota pelabuhan itu, You\'ll Never Walk Alone. (aam/c17/ttg)
Rodgers Puji Kecepatan Timnas
Jumat 19-07-2013,14:44 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :