Beredar Video dengan Narasi Pembegalan di Cisantana Kuningan, Kapolsek Cigugur Pastikan Itu Hoax

Beredar Video dengan Narasi Pembegalan di Cisantana Kuningan, Kapolsek Cigugur Pastikan Itu Hoax

Kapolsek Cigugur, Iptu Kuswa melakukan penyelidikan terkait video dengan narasi pembegalan di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Dipastikan video tersebut hoax.-Andre Mahardika-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Sebuah video viral dengan narasi menyebutkan kejadian pembegalan di jalan menuju kawasan wisata Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan beredar di media sosial.

Video tersebut kembali beredar luas di Grup WhatsApp. Bahkan, video berantai dimaksud dilengkapi dengan narasi yang menyatakan terjadi di kawasan wisata Palutungan.

Beredarnya video tersebut memicu terjadinya keresahan. Apalagi, Palutungan merupakan kawasan wisata yang menjadi magnet bagi Kabupaten Kuningan.

Terkait dengan beredarnya video tersebut, Kapolsek Cigugur, Iptu Kuswa SE memastikan bahwa unggahan tersebut hoax.

BACA JUGA:Pernyataan Jeju Air Usai Pesawat Kecelakaan di Bandara Muan dan 47 Penumpang Tewas

Setelah diselidiki, video tersebut diunggah di Platform Media Sosial Snack Video. Padahal kejadiannya bukan di Kabupaten Kuningan.

"Setelah kami kroscek dan konfirmasi ke Kepala Desa Cisantana, Pak Ano Suratbi, tidak ada pembegalan di wilayah Cisantana, khususnya Palutungan," kata Iptu Kuswa, saat dikonfirmasi di Pos Pengamanan Nataru Bubulak, Minggu, 29 Desember 2024.

Dirinya menegaskan bahwa dari kasat mata juga sudah terlihat bahwa jenis jalan yang ada pada video berbeda dengan yang ada di Kecamatan Cigugur maupun Cisantara.

"Bisa dilihat lokasi yang ada di video, itu bukan kontur jalan di Cisantana," tegasnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kecelakaan Pesawat Jeju Air Boeing 737-800, 47 Penumpang Meninggal Dunia

Disinggung mengenai wawancara yang mengatasnamakan RT setempat, Kapolsek menuturkan bahwa tidak ada kepala desa yang ada di Kecamatan Cigugur yang mengenali pria tersebut.

Oleh karenanya, dengan sejumlah konfirmasi yang dilakukan, Iptu Kuswa memastikan bahwa video viral beredar dengan narasi pembegalan di Cisantana merupakan informasi palsu.

Dirinya menghimbau, agar masyarakat tidak mudah menyebar luaskan informasi tanpa adanya validasi kebenarannya.

Sebab, hal tersebut dapat memicu terjadinya keresahan di masyarakat akibat timbulnya informasi yang tidak benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: