Anaknya Tantrum Tak Mau Sekolah, Orang Tua di Kuningan Minta Tolong Damkar Berikan Nasehat

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Lantaran sudah kehabisan cara untuk menasihati sang buah hati yang tantrum saat hendak berangkat sekolah, salah seorang orang tua siswa sekolah dasar di Kabupaten Kuningan, meminta tolong petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Orang tua tersebut menghubungi call center Damkar Kabupaten Kuningan dengan maksud meminta tolong dibuatkan sebuah video yang berisi tentang nasihat.

"Assalamualaikum, bapak boleh minta tolong nggak? Jadi gini, anak aku kelas 1 SD laki-laki tiap mau sekolah, makan selalu tantrum, nggak mau sekolah ngamuk terus sampe lempar lempar barang, kata katanya kasar.”

BACA JUGA:Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM Lokal Promosikan Sambal Cita Rasa Khas Indonesia ke Mancanegara

BACA JUGA:Soal Gunung Kuda, Ono Surono Sepakat dengan KDM: Tutup Tambang Secara Permanen

BACA JUGA:Dinsos Jabar Kirim Bantuan Logistik untuk Penanganan Longsor di Gunung Kuda Cirebon

“Dia nggak percaya video Pak Gubernur Dedi Mulyadi. Boleh minta tolong nggak pak? Buat video nasehatin biar dia ada rasa takutnya. Soalnya dia takut sama yang berseragam pak," ucap orang tua Vicky kepada call center Damkar Kabupaten Kuningan, Sabtu 31 Mei 2025.

Bahkan, dirinya tak sungkan agar petugas Damkar menyebutkan nama lengkap sang anak, agar anak tersebut percaya, jika video tersebut memang ditujukan untuknya.

"Tolong yah pak, biar anaknya ada rasa takut soalnya diomongin sama orang tua dan guru udah ga mempan pak. Terimaksih yah Pak. Nanti d sebut namanya pak Vicky, biar dia tau itu ditujukan untuk dia," imbuhnya.

Menerima aduan tersebut, lima orang petugas Damkar Kabupaten Kuningan langsung membuat parodi video nasihat ala Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

BACA JUGA:Proses Pancarian Korban Sempat Dihentikan, Terjadi Longsor Susulan

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan 3 Korban Longsor Gunung Kuda di Hari Kedua, Kondisinya Meninggal Dunia

BACA JUGA:Nongkrong Seru! 4 Café di Cirebon yang Menawarkan Live Music

"Buat Adek Vicky nih, kalau besok masih nggak mau sekolah, masih nggak mau makan, kalau mau sekolah harus marah marah dulu, harus ngamuk-ngamuk dulu pakai bahasa kasar, nanti kita dari tim Damkar Kuningan, kita jemput dan diantar ke Pak Gubernur," ucap salah seorang petugas Damkar Kabupaten Kuningan, Keris Ferdiansyah.

Nampaknya, permintaan dan video tersebut membuahkan hasil. Dimana, orang tua bersangkutan memberikan komentar di video yang diunggah melalui sosmed resmi damkar Kuningan.

"Terimakasih Bapa, anak aku jadi ada rasa takut. Makan pun ga pake marah marah dulu," ucapnya di kolom komentar. (*)

Sumber: reportase