TANGERANG - Aksi vandalisme di Musala Darussalam, Perumahan Villa Tangerang, Elok Kelurahan Kuta Jaya, Pasar Kemis, Tangerang, mendapat kecaman dari banyak pihak. Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, juga mengecam keras aksi vandalisme tersebut.
\"Saya mengecam aksi vandalisme rumah dan tempat-tempat ibadah. Apabila ada aksi-aksi seperti ini, segera laporkan ke pihak berwajib,\" kata Zaki, Rabu (30/9).
Berkaca dari aksi vandalisme di tempat ibadah, Zaki mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap waspada menjaga keamanan lingkungan.
Baca juga:
Kondisi Kejiwaan Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang Normal
Musala Jadi Sasaran Vandalisme, Pelaku Belajar di Youtube
Kasus Percobaan Pemerkosaan di Kasepuhan, Tersangka Ditangkap di Subang
\"Mari kita tingkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) kita untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing. Dan jangan terprovokasi, tetap waspada,\" ujarnya.
Seperti diberitakan, Musala Darussalam Perumahan Elok, Gelam, Pasar Kemis, Tangerang, jadi sasaran vandalisme dengan cat semprot.
Ruangan dalam musala itu dicoret-coret oleh orang tidak dikenal. Berdasarkan informasi yang didapat, coretan itu diketahui warga pada siang hari, Selasa (29/9).
Coretan itu bertuliskan “Anti Islam”. Tidak hanya itu, bahkan terdapat sajadah yang sudah rusak diduga dengan cara digunting, kemudian Alquran yang dicoret.
Saat ini pelaku sudah ditangkap ditahan di Polres Kota Tangerang. Pelaku vandalisme diketahui berinisial S (18). Pelaku digangkap petugas di kediamannya kawasan Pasar Kemis, pada Selasa malam 29 September 2020 pukul 19.30 WIB.
Pelaku yang diketahui sebagai mahasiswa salah satu universitas swasta di Jakarta ini mengaku, aksinya terinspirasi Youtube. Pelaku juga mengaku bahwa perbuatan vandalismenya merupakan hal yang benar. (hsn/ase/viva)