Umrah Kedua setelah 14 Hari

Minggu 04-10-2020,02:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

RIYADH - Pemerintah Arab Saudi mengatur jarak umrah jamaah antara satu dengan yang lainnya selama 14 hari. Artinya, jamaah bisa melakukan umrah kedua setelah 14 hari dari umrah pertama.

Kepala Perencana dan Petugas Strategi Kementerian, Dr Amr Al Maddah mengatakan, aturan tersebut dilakukan demi menjamin kesehatan para jamaah. Sebab, umrah sendiri akan dibuka secara bertahap mulai 4 Oktober 2020.

\"Jamaah bisa umrah dua kali. Tapi harus menunggu 14 hari sebelum umrah kedua kalinya, untuk memberikan kesempatan kepada semua orang menunaikan umrah sejalan dengan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk pandemi virus corona,\" ujar Al Maddah dikutip dari Arab News, Jumat (2/10).

Adapun para jamaah umrah harus mendaftar dan mengajukan jadwal umrah, terlebih dahulu di aplikasi Eatmarna. Setelah disetujui, baru jamaah bisa berkumpul di titik yang telah ditentukan.

Setelah menjalani umrah yang pertama, jamaah yang telah mendaftar di jadwal kedua akan menjalani penilaian komprehensif. Kemudian, bila disetujui, jamaah boleh melakukan umrah untuk kedua kalinya.

Hingga saat ini, Al Maddah mengatakan sudah ada 35.000 permintaan untuk pelaksanaan umrah. Nantinya, para jamaah harus mengikuti prosedur kesehatan Covid-19 yang ketat.

Untuk tahap awal, setiap jamaah diberi waktu hanya 3 jam untuk merampungkan semua prosesi umrah, yakni dari proses awal sampai akhir, di area triase sekitar Makkah. Dalam kondisi normal, prosesi umrah biasa diselesaikan dalam 6 sampai 8 jam.

2

Hanya saja, tidak diperbolehkan melaksanakan umrah di antara waktu magrib, karena menjadi durasi untuk penyemprotan disinfektan.

Beberapa sumber mengatakan kepada Arab News, area triase di sekitar Makkah memungkinkan menerima 6.000 jamaah umrah setiap hari. Mereka akan dibagi dalam enam waktu, sehingga setiap waktu akan diisi 1.000 jamaah. (der/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=rUUT3msxzf4
Tags :
Kategori :

Terkait