Kalbe Farma Jual Obat Corona Covifor, Harganya Rp1,5 Juta

Minggu 04-10-2020,06:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menjual obat corona (covid 19) dengan nama Covifor atau yang dikenal Remdesivir dengan harga Rp1,5 juta per vial.

Mulanya, harga obat tersebut mencapai Rp3 juta per vial. Presiden Direktur Kalbe Vidjongtius menyebut, salah satu pertimbangan  pihaknya dan PT Amarox Global Pharma (Amarox) selaku importir Covifor menurunkan harga adalah karena kebutuhan obat yang semakin meningkat.

\"Setelah diskusi bersama antara Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat untuk memberikan harga jual khusus Covifor,\" katanya seperti dikutip dari rilis resmi.

Untuk diketahui, Covifor yang dipasarkan Kalbe merupakan produksi Hetero, salah satu farmasi di India dan diimpor oleh PT Amarox Global Pharma (Amarox)

Selain itu, ia menambahkan pihaknya juga mendapat masukan soal harga dari pemerintah, tenaga kesehatan, dan pasien.

Covifor adalah salah satu obat yang telah disetujui oleh BPOM untuk terapi pengobatan pasien positif covid-19. Obat ini tidak dijual bebas dan hanya digunakan di rumah sakit dengan rekomendasi dan pengawasan dokter.

Emergency Use Authorization (EUA) produk Covifor (Remdesivir) adalah untuk pengobatan pasien penyakit covid-19, terutama untuk orang dewasa atau remaja berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40 kg yang dirawat di rumah sakit.

2

Di kesempatan sama, Country Manager PT Amarox Global Pharma Sandeep Sur menyebut bahwa pihaknya ingin mengurangi beban biaya masyarakat dan pemerintah. Ini diwujudkan dengan pemberlakukan harga baru.

\"Hetero menyadari dampak pandemic covid-19 yang luas, terutama terkait beban biaya bagi pemerintah dan pasien, maka Hetero memberikan lebih banyak dukungan dan memberikan harga khusus untuk Indonesia,\" ucapnya.

Saat ini Indonesia sendiri masih bergulat melawan pandemi corona, dengan jumlah kasus positif nyaris mencapai 300 ribu per Sabtu (3/10) dan jumlah meninggal dunia mencapai 11.055 jiwa dan sembuh 225 ribu orang. (yud/cnn)

Tonton video berikut ini:

https://www.youtube.com/watch?v=ss_5MjBrRSI
Tags :
Kategori :

Terkait