MAJALENGKA- Para pengurus DPD Pegiat Anti Narkoba Indonesia (PANI) Kabupaten Majalengka sepakat untuk melakukan tes kesehatan bebas narkoba sebelum melaksanakan penyuluhan kapada masyarakat.
“Kegiatan penyuluhan anti narkoba mulai dilaksanakan pada November akan fokuskan kepada sanggar belajar paket B dan Paket C sasaran siswa 2 ribu orang,” tegas Ketua DPD PANI Kabupaten Majalengka, Oman Surahman usai menggelar rapat pleno pengurus di sekretariat DPD Pani yang juga Sanggar Pesona Budaya di Blok Kubangsari, Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Sabtu (17/10).
Sekretaris DPD PANI, Aziz Sobari pada rapat pleno menjelaskan, dalam suasana pandemi Covid-19 ini, pengurus juga harus bijaksana dalam pelaksanaan penyuluhaan dengan wajib melaksanakan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, jaga jarak, terbatas ber kumpul dan cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun.
Ditegaskan Aziz, selain menyelenggarakan penyuluhan anti narkoba, DPD PANI Kabupaten Majalengka juga mempunyai tugas membantu pemda untuk menerapkan dan membina pelaksanaan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai covid-19.
Selain itu, PANI komitmen dengan seluruh ormas telah deklarasi anti anarkisme yang telah disepakati oleh hampir semua ormas pada Jumat (16/10) di Polres Majalengka dihadiri oleh Bupati Majalengka, Karna Sobahi dan unsur Forkopimda.
“Artinya PANI sebagai Ormas wajib membantu Pemkab Majalengka agar terciptanya Majalengka kondusif demi tercapainya Majalengka Bagja Raharja,” jelasnya. (ara)