INDRAMAYU - Kelompok Tani (Poktan) Tani Bhakti II, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, melakukan studi banding, belum lama ini. Studi banding itu Untuk memajukan pertanian bawang merah di Kabupaten Indramayu,
Poktan Tani Bhakti II Surakman mengatakan, sudah mencoba mengembangkan tanaman bawang merah dan hasilnya memuaskan. Untuk itu, bersama kelompok tani, melakukan studi banding ke pertanian bawang merah, di perusahan pengembangan benih bawang merah di Kabupaten Purwakarta.
“Poktan Tani Bhakti II ikut secara langsung melihat proses pengembangan tanaman bawang merah dari pembenihan hingga pemeliharaan tanaman,” ujarnya kepada Radar Indramayu.
Baca juga:
Warga Margarahayu Temukan Bunga Bangkai
Pernyataan HOG SBC Atas Pengeroyokan Anggota TNI
Kuwu Citemu Ditangkap Polisi, Diduga Gelapkan Mobil Dinas
Kuei CijCitemu Ditangkap Polisi, Diduga Gelapkan Mobil Dinas
Menurut Surakman, studi banding ini bisa menjadi bekal anggota Poktan untuk mengembangkan tanaman bawang merah di Kabupaten Indramayu. Selain palawija, dan tamanan inti yakni padi.
“Dari studi banding, kelompok kita punya ilmu baru bagaimana cara mengembangkan bawang merah. Apalagi bawang merah di pasaran relatif bagus. Bisa dijadikan tanaman selingan setelah ditanami padi. Atau poktan bisa menyediakan beberapa bata untuk diolah tanaman bawang,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Surakman, pihaknya bertekad akan menjadikan Kabupaten Indramayu tidak sebatas sebagai penghasil padi nasional. Tetapi menjadi salah satu daerah yang dapat memproduksi bawang merah, serta mencukupi kebutuhan secara lokal.
“Minimalnya kebutuhan bawang merah warga lokal bisa terpenuhi. Kita akan mengembangkannya secara bertahap, kita sekarang sedang menguji coba tanam bawang dari biji, bukan dari umbi. Nanti lihat hasilnya bagaimana, semoga bagus dan akan kita terus kembangkan,” tuturnya. (oni)