Amanda Chaos Libatkan Artis Perangi Narkoba

DUNIA hiburan, khususnya kalangan artis, perlu menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di profesi entertainment tersebut. Sebagai cara juga untuk menjaga citra artis di kalangan masyarakat. Kehidupan artis sebagai publik figur tentu saja banyak dilihat orang, entah lewat media ataupun tercatat sebagai penggemar. Tentu saja juga memengaruhi masyarakat umum mengikuti pola keseharian pujaannya itu. Entah lewat gaya, ucapan, tingkah laku, pergaulan sampai sikap. Pandangan ini diungkapkan penyanyi dangdut Amanda Choes, saat berkunjung ke kantor BNN, Selasa (23/7). “Kalau perilaku artisnya baik, tentu saja akan menjadi contoh yang baik pula dan diikuti oleh masyarakat. Ini pasti juga membanggakan untuk si artis sendiri,” tutur gadis yang lahir 24 tahun lalu ini. Amanda pun tidak menampik banyak dari kalangan pekerja entertainment dangdut yang coba-coba menyalahgunakan narkoba. “Tapi saya tidak tahu siapa saja orangnya. Namanya dunia hiburan, tentu ada kolega artis datang dan biasanya banyak zat-zat aneh di situ, tapi saya tidak kenal jenisnya. Saya secara pribadi bagaimana menjaga diri sendiri saja serta teman-teman yang masih bisa berprilaku positif,” imbuh dara yang pada Februari lalu menelurkan single lagu berjudul Jangan Kau Pergi. Di singgung alasan maraknya artis yang terlibat narkoba dan tertangkap, gadis manis berzodiak Gemini ini mengatakan, kebanyakan karena dalih penambah rasa percaya diri. Baik itu ketika akan tampil di panggung hiburan atau melepaskan rasa penat karena padatnya jadwal. “Tapi katanya ada juga yang ikut-ikutan pergaulan,” terang Amanda. Soal pengalaman pengenalan bahaya penyalahgunaan narkoba, Amanda sejak lama sudah mendapatkan dan memahami efek negatifnya. Itu diperolehnya saat masih duduk di bangku SMA dan mengikuti seminar terkait narkotika dan penyalahgunaan zat adiktif lainnya. Dari situ dirinya mengetahui, bahwa sebenarnya narkoba dibutuhkan dalam kehidupan, khususnya dunia industri seperti farmasi. “Sayangnya itu diselewengkan pemakaiannya, bahkan sampai berlebihan. Padahal dalam dunia medis semua ada takarannya,” tandas Amanda. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Siswandi menyatakan, bahwa BNN akan berupaya menggandeng publik figur, seperti artis dangdut, untuk turut berperan serta mengampanyekan anti narkoba. “Selain itu juga juga mencegah dan memberangus penyalahgunaan narkoba yang banyak terjadi memasuki wilayah dunia hiburan dan pekerjanya,” papar Siswandi. Senada dengan Siswandi, Amanda setuju saja bila BNN memberdayakan artis dalam kegiatan-kegiatan anti narkoba. Bisa saja si artis melakukan penyadaran penyalahgunaan narkoba minimal di lingkungan fans-nya. Bahkan Amanda sendiri memandang, langkah BNN dalam menggiatkan peran serta masyarakat dalam cegah tangkal narkoba sangat luar biasa. “Peran BNN sudah bagus sekali, walaupun butuh waktu untuk benar-benar menghilangkan narkoba dari Indonesia,” tutupnya. (har)