MAJALENGKA- Kabag Ekonomi dan Pembangunan, Setda Kabupaten Majalengka, Irfan Nur Alam mengatakan pembangunan pedestrian tidak hanya terbatas pada revitalisasi trotoar. Dirinya mengatakan, dalam pengerjaannya, Pemkab Majalengka selalu berupaya menghadirkan ruang interaksi baru yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Salah satu contohnya, ialah revitalisasi trotoar atau pedestrian sepanjang jalan Ahmad Yani. Tepatnya dari titik perempatan Kantor Kemenag Majalengka hingga Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.
\"Pedestrian ini dibangun bukan sekadar sebagai sarana perjalanan, melainkan menjadi pengalaman,\" kata Irfan.
Irfan juga mengungkapkan, pedestrian tersebut dibangun dengan desain yang artistik dan pencahayaan lampu serta bangku panjang untuk bersantai. Diperindah dengan tanaman bunga yang diharapkan menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat untuk berswafoto.
\"Artinya, pembangunan trotoar di Majalengka tidak hanya melebarkan, tetapi kita juga memperhatikan kenyamanan pejalan kaki,\" jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUTR Majalengka, Ruchyana menambahkan, anggaran untuk pembangunan dan penataan kawasan tersebut, sebesar Rp 6,9 miliar. Sedangkan, target pembangunannya akan selesai di akhir tahun 2020 ini.
Saat ini, tahap revitalisasi sudah ke bagian pemasangan lampu taman dan reklame neon box untuk iklan layanan masyarakat. Sementara, di pembangunan sebelumnya telah dilakukannya terlebih dahulu pelebaran terhadap badan trotoar.
Lebar trotoar di bagian kanan dan kiri diperlebar menjadi 2,5 meter. Pelebarannya dilakukan ke arah badan jalan membuat luas jalan menjadi berkurang. Kendati demikian, kondisi ini masih tetap leluasa untuk melintas kendaraan karena rencananya jalur jalan tersebut akan dibuat satu arah.
\"Jalur pedestrian sepanjang jalan Ahmad Yani akan terlihat lebih bagus dan menarik. Bagi masyarakat yang suka nongkrong bahkan berswafoto, nanti bisa lebih nyaman dilakukan di sana sambil menikmati suasana Majalengka,\" ucapnya. (bae)