Skuad Garuda Siap Berlaga, Ginting Berpeluang Juara

Senin 11-01-2021,16:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

YONEX Thailand Open dimuali Selasa (12/1/2021). Sejumlah pebulutangkis tanah air sudah siap berlaga. Salah satu unggulan Indonesia di sektor tunggal putra Anthony Ginting disebut-sebut memiliki peluang juara.

Dikutip dari situs BWF, Ginting salah satu tunggal putra yang cukup ditakuti lawan karena kecepatan dan serangan impresifnya.

Namun, penampilan Ginting sebelum pandemi Covid-19 tidak konsisten. Ia tampil mengecewakan di All England, kalah di babak pertama dari Gemke.

Lee Zii Jia, Kidambi Srikanth, dan Rasmus Gemke patut diwaspadai Ginting. Di luar para unggulan seperti Viktor Axelsen, Anders Antonsen dan Chou Tien Chen.

Axelsen paling difavoritkan juara. Apa lagi, Maret tahun lalu dia berhasil menjuarai All England. Dengan Kento Momota mengundurkan diri karena Covid-19, Axelsen diprediksi akan melaju minimal hingga semifinal.

Sementara itu, dikutip dari badmintonindonesia.org, skuad Garuda sudah memulai latihan perdana di tempat Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Dipimpin Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky, sebanyak 27 pemain terbaik Merah-Putih menjalani proses adaptasi dengan venue pertandingan, Minggu (10/1/2021).

2

\"Latihan pertama di arena pertandingan ini kita gunakan sebagai proses adaptasi bagi pemain. Kondisi para pemain baik dan latihan bisa jalan dengan baik. Konsentrasi anak-anak pun lumayan baik,\" sebut Rionny.

Dari laporan Humas PP PBSI, seluruh pemain tampak antusias. Latihan perdana 75 menit dilalui penuh semangat. Tampak Anthony Sinisuka Ginting bertanding melawan rekannya, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.

Hal sama juga dilakukan pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan. Di lapangan lain, para pemain ganda putra juga bergairah menjajal venue. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bertanding menghadapi kompatriotnya, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian.

Sempat juga digelar latihan Rian/Fajar dikeroyok Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana, dan Pramudya Kusumawardana.

\"Kita mencoba tempat pertandingan, sekaligus untuk mengetahui arah angin. Mana lapangan yang menang dan yang kalah angin. Ini untuk adaptasi,\" tutur kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait