CIREBON – Perjalanan kereta api via jalur selatan terganggu dan diberlakukan pengalihan rute, karena jembatan kereta api di antara Stasiun Linggapura – Styasiun Bumiayu, ambruk diterjang luapan Sungai Glagah.
Perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daerah Operasi 3 Cirebon mulai tadi malam hingga pagi ini terganggu akibat gogosan yang terjadi di Jembatan No. BH 1120 Km 305+5/6, wilayah Daop 5 Purwokerto. Sehingga menyebabkan beberapa KA tidak dapat melintasi jalur tersebut.
Baca Juga: Kabupaten Cirebon-Majalengka Keluar dari Zona Merah
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif mengungkapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan prasarana jembatan yang ada di wilayah Daop 5 Purwokerto terputus.
“Saat ini petugas terus melakukan normalisasi dengan melakukan pemeriksaan kondisi keamanan konstruksi pilar jembatan. Juga melakukan uji beban dan keselamatan jalur hilir di jembatan tersebut,” ujar Luqman, kepada Radar Cirebon.
Baca Juga: Hatrick, Polri Tetapkan Habib Rizieq Tersangka Dalam 3 Kasus
Atas kondisi tersebut, untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, KAI Daop 3 Cirebon melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi perjalanan.
KA dari Yogyakarta dengan tujuan Jakarta, seperti KA Argo Dwipangga, Gajayana, Bima mulai tadi malam lewat Kroya - Bandung, sedang KA dari Jakarta dengan tujuan Yogyakarta, sepeti KA Argo Lawu, Progo, Mataram, Gajayana lewat jalur utara Semarang - Gundih - Solo.
Baca Juga: PPKM Resmi Berlaku di Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan
Keberangkatan KA Daop 3, yaitu KA Ranggajati tadi pagi lewat Semarang - Gundih - Solo lanjut ke tujuan akhir Stasiun Jember. (rdh)