JAKARTA - Denny Siregar tidak setuju dengan film animasi yang berjudul Nussa. Pegiat media sosial itu mengatakan, film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko itu terlalu berciri khas Timur Tengah dan mengesampingkan budaya Indonesia.
Belum lagi, Denny Siregar mengklaim jika film itu ditungangi oleh Felix Siauw yang merupakan eks pentolan Hizbut Tahrir Indonesia. Denny Siregar kemudian menyampaikan keluhannya kepada sang sutradara.
“Mas @anggasasongko apa gak paham ya, kalau pilem Nusa ini yang bidani Felix Siaw? Liat aja bajunya si Nusa, emang anak muslim Indonesia bajunya model gurun pasir gitu ? Setau saya, dari dulu kita sarungan deh. Hati-hati mas, jangan jadi jembatan propaganda mereka,” tulis Denny Siregar di akun twitter-nya, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Bumil dan Balita Dapat BLT, Begini Persyaratannya
Dia bilang, masih ada ide lain yang membuat film itu bernuansa Nusantara. Seperti film Upin Ipin milik Malaysia.
“Mas @anggasasongko, kenapa ga tiru Upin Ipin ? Mereka tidak bicara agama, meraka tidak berpakaian agama kecuali pas hari besar saja. Tokoh-tokohnya beragam dari ras melayu, China sampai India. Ada usaha keras untuk menyatukan ras-ras di Malaysia. Bukannya malah besarkan film eksklusif binaan HTI,” tulis Denny Siregar.
Merespon itu, sang sutradara Angga Dwimas Sasongko menanggapi. Dia mengatakan, dalam proses animasi Nussa tidak melibatkan tokoh agama. Sehingga apa yang dituduhkan Denny Siregar sangat tidak masuk akal.
Baca juga: Usai Ramal Pesawat Jatuh, Mbak You Sebut Penjarahan Hingga Ganti Presiden di 2021
“Mas Denny, pada proses kreatif dan produksi tidak ada keterlibatan pemuka agama. Cerita dan skenario film ini digarap Skriptura, divisi IP Development Visinema Group. Produksi animasinya oleh The Little Giantz dan distribusi dan promosinya oleh Visinema Pictures,” tulis Angga Dwimas Sasongko membalas Denny Siregar.
Angga pun balik mempertanyakan tentang tudingan bahwa cerita itu dibuat oleh Felix Siaw.
“Yang saya gak paham cerita bahwa Felix Siauw ada di balik film Nussa itu dari mana? Produsernya isteri saya, @anggiakharisma. Penulis skenarionya 2 penulis saya di Visinema. Pendanaan juga dari Visinema dan The Little Giantz,” jelasnya.
Baca juga: Peziarah Sunan Gunung Jati Dites Swab Massal
“Bahwa Felix Siauw mungkin berteman dengan beberapa kawan yang ikut membuat Nussa, bukan berarti Felix Siauw mengintervensi pekerjaan kami. Visinema sudah 12 tahun bikin film. Saya ga butuh pembelaan lebih jauh. Film2 kami secara historis memberikan gambaran visi dan independensi kami.”
Angga pun mengingatkan Denny agar tidak menuduh orang sembarangan atau menyesatkan publik tentang tudingan-tudingan tak berdasar yang dilayangkannya.
“Tapi saya menghargai bila maksud ini adalah mengingatkan. Hanya saya menuduh dan mengkaitkan Nussa dengan satu kelompok sangat menyesatkan. Nussa dikerjakan banyak orang; dr berbagai suku dan ras, dan dr berbagai pemeluk agama. #NussaUntukSemua deh pokoknya,” tegasnya. (dal/fin)