SEBANYAK empat kapal milik China dilaporkan telah memasuki perairan teritorial Jepang di dekat wilayah yang disengketakan, Kepulauan Senkaku.
Mengutip pihak keamanan Jepang, Kyodo News pada Rabu (13/1) memuat, itu merupakan pelanggaran pertama yang dilakukan pada 2021.
Sementara pada 2020, terhitung terdapat 24 kasus pelanggaran perbatasan laut yang dilakukan oleh kapal China ke perairan Jepang, dan 333 kasus lainnya menyebut kapal China berada di zona berdekatan dengan Jepang.
Pada pertengahan Oktober, kapal-kapal China berada di perairan teritorial Jepang selama 57 jam, rekor terlama.
Rekor sebelumnya dicapai pada Juli, ketika kapal-kapal China hanyut di laut teritorial Jepang selama 39 jam, dilansir dari kantor berita Rmol.id
Kepulauan Senkaku atau yang dikenal sebagai Kepulauan Diaoyudao oleh China merupakan wilayah sengketa antara Beijing dan Tokyo.
Tokyo menyatakan telah memiliki kedaulatan atas wilayah itu sejak 1895. dan Beijing mengklaim bahwa pulau-pulau itu sebagai wilayahnya di peta Jepang sekitar pada tahun 1783 dan 1785.
Setelah Perang Dunia II, pulau-pulau itu dikuasai oleh Amerika Serikat dan diserahkan ke Jepang pada tahun 1972. China percaya Jepang menyita mereka secara ilegal.(*)