KUNINGAN – Kendati banyak nama disodorkan kepada DPP PAN sebagai calon formatur, namun hanya ada satu nama yang akan direkomendasi sebagai Ketua DPD PAN Kuningan. Kabarnya, terdapat dua nama yang diam-diam bersaing ketat untuk memperebutkan rekomendasi pusat agar menjadi ketua partai.
Kedua nama itu yakni H Udin Kusnedi yang tak lain calon petahana, kini masih duduk sebagai Ketua DPD PAN Kuningan. Sedangkan satu nama lagi yakni H Uba Subari, tercatat sebagai anggota DPRD Kuningan dari Fraksi PAN.
Saat ini, keduanya sama-sama menjabat pula sebagai legislator. Bahkan salah satu di antaranya, dikabarkan sudah menemui pimpinan partai di pusat yakni Zulkifli Hasan.
Ketua SC Musda PAN Kuningan, Cuncun Nuratmaja saat dikonfirmasi awak media, kemarin (16/1), menuturkan, jika perhelatan Musda DPD PAN Kuningan akan digelar pada Minggu (17/1) ini. Bahkan hal ini telah dirapatkan bersama jajaran pengurus partai belum lama ini. “Kita Musda hari Minggu, untuk registrasi peserta jam 11 siang. Namun kalau jadwal dari DPP PAN itu jam 12.30 siang,” sebutnya.
Ia mengaku, persiapan musda sudah hampir 90 persen. Termasuk surat undangan telah di sebar ke semua Ketua DPC PAN se-Kabupaten Kuningan.
“Persiapan kita sudah 90 persen, undangan juga sudah di sebar. Jadi yang hadir itu dari Ketua DPC PAN se-Kabupaten Kuningan, termasuk beberapa pengurus harian namun tidak semuanya di undang,” terangnya.
Ia menyebut, jika peserta musda cukup terbatas karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Kegiatan juga hanya berada di dalam ruangan gedung Kantor DPD PAN Kuningan.
“Kita tidak membuat tenda segala macam, kegiatan musda juga secara virtual dan semuanya berada di dalam ruangan kantor partai,” tandasnya.
Terkait kabar persaingan antara H Udin Kusnedi SE MSi dengan H Uba Subari dalam memperebutkan rekomendasi DPP PAN, Ia menyebut, jika itu merupakan dinamika politik di internal partai. Termasuk kabar H Uba Subari yang telah bertemu dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ia sebagai panitia tidak tahu menahu, sebab itu merupakan ranah masing-masing kandidat.
“Ya itu hanya dinamika saja, mungkin berita hangat di luar kalau dua orang itu (H Udin dan H Uba, red) menjadi pesaing kuat. Tapi kita kembalikan lagi ke DPP PAN, kita tidak tahu nanti keputusan seperti apa,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, siapapun nanti yang ditetapkan sebagai Ketua DPD PAN Kuningan harus bisa diterima oleh semua kader partai. Apapun keputusan pengurus pusat, maka fatsun partai wajib ditaati.
“Ada 11 orang yang mengambil formulir pendaftaran, namun hanya 6 orang secara administrasi dinyatakan lengkap yaitu H Udin, H Uba, H Nunung, Yudi, Ade Jafar dan Raka. Namun kita mengusulkan sebanyak 9 orang untuk calon formatur ke DPP PAN, tinggal menunggu keputusan DPP,” jelasnya.
Hanya saja, Ia beranggapan, jika calon formatur yang dipilih oleh DPP PAN hanya sebanyak empat orang, sedangkan sisanya hanya anggota formatur.
“Kita di internal sudah membuat pakta integritas. Tujuannya untuk menjaga kondusivitas dan kekompakan persaudaraan kader jangan sampai terpecah belah, hanya karena momentum musda. Siapapun ketua terpilih yang direkomendasi, maka kita wajib taat terhadap fatsun partai,” pungkasnya. (ags)