CIREBON - Bupati Cirebon Imron meninjau kondisi banjir di Desa Suranenggala Kulon, Kecamatan Suranengggala, Kabupaten Cirebon, Selasa sore (19/1).
Kecamatan Suranenggala, merupakah salah satu dari dua kecamatan yang saat ini masih terendam banjir. Sedangkan kondisi banjir lima kecamatan lainnya, sudah mulai surut.
Dalam kunjungannya, Imron menuturkan, penyebab banjir yang terjadi di Desa Suranenggala Kulon, akibat adanya penyempitan dan pendangkalan sungai Winong.
\"Kami akan mengirimkan surat ke kementerian dan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), untuk bisa segera mengeruk sungai yang ada di Kabupaten Cirebon,\" tuturnya.
Imron mengatakan, sebanyak 25 sungai di Kabupaten Cirebon yang berada dalam tanggung jawab BBWS.
\"Saya berharap adanya pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan, untuk mencegah musibah banjir kembali terjadi,\" katanya.
Menurut Imron, banjir di Desa Suranenggala Kulon juga akibat adanya air rob dari laut. Hal tersebut membuat aliran sungai menjadi tertahan. Apalagi, intensitas hujan yang sangat tinggi.
\"Musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Suranenggala, merendam sekitar sembilan desa. Ada sekitar 4.000 rumah yang terendam,\" ungkapnya.
Imron mengimbau masyarakat, untuk bisa menjaga sungai, terutama tidak membuat bangunan di sempadan sungai.
\"Karena hal tersebut membuat sungai menjadi sempit yang akhirnya aliran sungai tidak lancar,\" pungkasnya.
Selain meninjau kondisi banjir, Bupati Cirebon Imron juga menyerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir. (rdh)