Komisi V DPR RI Bersama BBWS Cimanuk-Cisanggarung Tinjau Sungai Karangsembung

Sabtu 23-01-2021,16:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Banjir yang terjadi di Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, mendapat perhatian dari Dedi Wahidi anggota Komisi V DPR RI.

Bersama Tim BBWS Cimanuk Cisanggarung, Kadis PUPR Kabupaten Cirebon didampingi Camat Suranenggala Indra Fitriani dan Kuwu Desa Suranenggala Kulon Kasmad, Dedi Wahidi melakukan peninjauan ke Sungai Winong atau Karangsambung, Sabtu (23/1).

Ditemui usai mendampingi rombongan, Kuwu Desa Suranenggala Kulon Kasmad menuturkan, kedatangan Dedi Wahidi anggota Komisi V DPR RI bersama Tim BBWS Cimanuk Cisanggarung dan Kadis PUPR bertujuan mencari penyebab terjadinya banjir.

\"Jadi rombongan tadi meninjau kondisi Sungai Winong atau Karangsambung yang airnya sempat meluap. Dan tadi mereka bersepakat untuk melakukan normalisasi Sungai Winong ini,\" katanya, Sabtu (23/1).

Kasmad menuturkan, dirinya belum tahu kapan normalisasi tersebut akan dimulai. Karena pelaksanaannya masih dalam perencanaan.

\"Saya belum tahu kapan akan dilaksanakan. Cuma yang menjadi kendala yaitu banyaknya bangunan permanen berdiri di bantaran sungai, sehingga agak sulit untuk dilaksanakannya normalisasi,\" tuturnya.

Jika tidak adanya kesadaran warga yang rumahnya berada di bantaran sungai, Kasmad menyebutkan, lebih baik dibuat senderan sungai.

2

\"Ya misalkan tidak adanya kesadaran masyarakat yang rumahnya berada di bataran sungai terhadap rencana normalisasi ini, maka pemerintah lebih baik membuat senderan sungai saja pinggirannya. Nah kalau pengurasan bisa dilakukan dengan cara apung. Artinya kita ambil tanahnya, kemudian diangkut dengan mobilisasi lalu dibuang. Banyak tanahnya yang membutuhkan,\" sebutnya.

Kasmad menegaskan bahwa dirinya sudah melarang masyarakat untuk mendirikan bangunan permanen di bantaran sungai.

\"Padahal saya sudah tidak memberikan izin dan tidak mengizinkan masyarakat untuk membangun bangunan permanen di bantaran sungai. Munculnyq bangunan permanen di bantaran sungai itu kehendak masyarakat masing-masing,\" pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 9 desa di Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, terendam banjir akibat Sungai Winong atau Karangsambung meluap.

“Di Kecamatan Suranenggala dalam 3 hari ini mengalami banjir yang disebabkan air Sungai Winong atau Karangsambung penuh dan meluap. Seluruhnya 9 desa di Kecamatan Suranenggala kebanjiran dan 4000-an lebih rumah warga yang terendam dengan ketinggian air antara 10 hingga 70 cm,” ujar Indra Fitriani, Camat Suranenggala, Selasa lalu (19/1). (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait