Vaksin Sudah Tiba di Majalengka, Tapi Masih Kurang

Rabu 27-01-2021,14:24 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka akhirnya menerima ribuan vaksin tahap pertama yang tiba di gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) tepatnya di belakang gedung DPRD Majalengka, Rabu (26/1).

Kedatangan vaksin dengan jumlah 3.920 tersebut didistribusikan oleh kendaraan box Poslogistic dari PT Pos nopol B 9904 CXR.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka H Alimudin SSos MM MMKes mengungkapkan vaksin sinovac tahap awal ini sasarannya untuk tenaga kesehatan. Saat ini sudah tersimpan di ruang vaksin Gudang Farmasi dengan suhu 3,1 derajat celcius atau sesuai standarisasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca juga:

Gubernur Berlakukan PSBB Proporsional untuk Seluruh Jawa

BaratWaduh, Limbah Medis B3 Dibuang Sembarangan di TPS Ilegal Pantura Gebang

“Untuk pencanangnya insya Allah minggu depan yang secara simbolis ada 10 tokoh-tokoh pemerintahan kabupaten Majalengka seperti pak bupati dan wakil bupati, Sekda, ketua DPRD Majalengka serta direktur RSUD, ketua organisasi profesi kesehatan,” ungkap Alimudin.

2

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kabupaten Majalengka ini mengatakan jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan sudah di sosialisasikan di Aula Koperasi Saluyu beberapa waktu lalu total 4.306 dosis.

Baca juga:

Tragis, Istri Meninggal Susul Suami yang Tewas Tabrakan di Pantura Indramayu

Sebelum Ramadan Atta dan Aurel Menikah

Namun kenyataannya tahap awal ini menerima 3.910 dosis untuk nakes. Adapun 10 dosis vaksin lainnya diperuntukkan bagi tokoh pemerintahan lainnya.

Ia menjelaskan, selama tiga hari kedepan sudah akan di distribusikan kepada 32 Puskesmas se-Kabupaten Majalengka dan dua rumah sakit (RS), serta empat klinik yang ada di kota angin.

“Jadi tahap awal ini kita kekurangan dan kelebihan. Kekurangannya yaitu data usulan awal untuk nakes berjumlah 4.306 dosis dan datang 3.920 vaksin. Sementara dari 3.920 yang datang itu ada lebihan 10 ditahap awal ini untuk simbolis kepada tokoh-tokoh pemerintahan. Tahap selanjutnya kita menunggu instruksi pusat karena kemungkinan tidak seluruhnya diberikan kepada 10 orang karena harus melalui tahap skrining vaksinasi,” tandasnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait