Guru Ngaji Minta Perhatian

Senin 05-08-2013,14:16 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

** Curhat ke Cawabup Elit CIGANDAMEKAR- Minimnya perhatian kepada guru ngaji selama ini membuat mereka menumpahkan keluh kesah kepada calon Wakil Bupati Kuningan Hj Elit Nurlitasari Gani Ssos. Keluhan itu disampaikan oleh guru ngaji yang berada di Desa Karangmuncang Kecamatan Cigadandamekar, kemarin (4/7) dalam acara silataruhami. “Selama ini perhatian kepada guru ngaji sangat minim. Mudah-mudahan apabila ibu nanti terpilih memperhatikan kami. Sebab, kami pun perlu diperhatikan kerena mendidik anak bangsa,” ucap Usup, di sela-sela dialog dengan wakil bupati dari jalur independen tersebut. Pernyataan Usup ini mewakili semua guru ngaji yang ada di Kuningan. Dengan peranan mereka yang cukup besar dalam mendidik moral generasi muda Kuningan sudah seharusnya mendapatkan perlakukan yang adil. Mendengar keluhan para guru ngaji, srikandi Luragung ini mengatakan, pemberian honor bagi para guru ngaji merupakan salah satu prioritas yang akan dilakukan apabila terpilih. Ia sudah menentukan besaran, namun angka tidak akannya disebutkan. “Peran guru ngaji itu besar makanya saya sudah masukan masalah ini sebagi salah satu prioritas yang paling penting,” ucapanya. Dikatakan, bukan hanya guru ngaji, tempat ibadah mulai dari musala hingga masjid akan diberikan porsi lebih besar dari sebelumnya. Agar Kuningan maju ia bersama H Kamdan SE menawarkan konsep 5P&K yakni, pendidikan, pertanian, pariwisata, perikanan, perkebunan dan kesehatan. Dengan konsep seperti dijamin warga Kuningan akan sejahtera. Sebab, selain kaya potensi juga kaya dengan SDM. Ia berharap dengan konsep yang ditawarkan ini, warga bisa tertarik sehingga memilih pasangan HK ELIT BAIK pada tanggal 15 September mendatang. Pada kesempatan itu Elit yang didampingi suami tercinta H Fikri Gani SH menyerahkan santunan untuk musala yang ada di desa setempat. Elit juga menyerahkan santunan bagi anak yatim. “Saya berharap apa yang diberikan ini bermanfaat dan jangan dilihat besar kecilnya namun ketulusan yang saya berikan,” tandas warga Desa Margasari ini. Calon independen dengan nomor urut 2 ini menyebutkan, sebagai wakil dari perseorangan lebih diuntungkan karena tidak akan mendapatkan tekanan. Berbeda dengan dari pertain, tentu banyak tekanan. “Jadi, bapak-bapak maupun ibu-ibu yang hadir saya tidak ada kepentingan lain selain ingin memajukan Kuningan. Saya bersama Pak Kamdan ingin membawa Kuningan lebih baik dari sekarang,” tandasnya. Sementara itu, kunjungan Elit ke desa ini mendapatakan sambutan hangat dari warga setempat. Bahkan, warga melakukan acara saweran menyambut calon pimimpin dari kalangan perempuan ini. “Saya terharu dengan penyambutan dari warga. Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan bisa terwujud,” jelasnya. Usai memberikan santunan Elit bersalaman dengan warga bahkan berpose bersama. Warga banyak yang bersimpatik, sehingga selama Elit bersalaman dan berfoto bersama, teriakan “pilih nomor 2” terus bersahutan. Warga pun mengacungkan nomor dua sambil berucap “peace”. Pada Sabtu sore pun Elit sempat mengunjungi warga yang berprofesi sebagai pemecah batu di Kecamatan Cigugur. Ia terharu dengan kegigihan warga. Meski dari pagi sampai sore mendapatkan uang sedikit namun mereka tidak patah semangat. “Saya akan terus menemui mereka, karena itu warga Kuningan. Meski tidak bisa membantu secara langsung, namun saya akan memberikan motivasi kepada mereka agar dalam menjalankan hidup tidak putus asa,” pungkasnya. (mus)   Foto: Agus Mustawan/Radar Kuningan   CURHAT. Kunjungan calon Wakil Bupati Kuningan Elit Nurlitasari ke Desa Karangmuncang dimanfaatkan oleh guru ngaji untuk curhat.  

Tags :
Kategori :

Terkait