JAKARTA-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjuk Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat sebagai daerah pertama untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua. Sasarannya adalah kelompok pelayanan publik.
\"Hasil pembahasan bersama Menteri Kesehatan, untuk DKI dan Jawa Barat akan menjadi pertama vaksinasi untuk pelayan publik,\" kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, Kamis (4/2).
Menurutnya kelompok pelayanan publik yang menjadi target vaksinasi tahap dua ini terbagi dalam sejumlah kelompok. Seperti guru, dosen, pedagang di pasar, pengendara ojek, dan aparatur negara lainnya. \"Kemudian PNS, TNI, Polri, termasuk pegawai swasta, BUMN, BUMD, dan perangkat desa,\" ucapnya.
Kemudian kelompok yang paling awal menerima vaksin pada tahap kedua adalah pedagang di pasar. Pasalnya, kelompok ini yang paling sering kontak dengan masyarakat.
\"Data sasaran pasar kami sudah punya. Ada di berbagai sumber. Di antaranya dari Asparindo dan retail. Tetapi untuk ke depan tentu data bottom up sangat dibutuhkan,\" imbuh Maxi.
Dia meminta koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah lebih dikuatkan. Pasalnya, sasaran subjek pada vaksinasi tahap dua ini, 12 kali lebih banyak dibanding tahap pertama.
\"Kenapa ini harus dilakukan? Karena kita mau mengejar minimal 70 persen penduduk harus mendapat kekebalan kelompok. Nah, selama proses vaksinasi disiplin 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) wajib diterapkan. Semua pihak harus mematuhi protokol kesehatan ini,\" tutup Maxi. (rh/fin)