Koreksi Target SEA Games 2013

Selasa 13-08-2013,15:13 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA - Banyaknya masalah di pelatnas proyeksi SEA Games 2013 pada akhirnya membuat pemerintah realistis. Target juara umum yang digembor-gemborkan kini mendadak direvisi. Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengakui bahwa Merah Putih sangat sulit untuk kembali memuncaki agenda multievent dua tahunan tersebut. \"Insya Allah memang target juara umum, tapi setidak tiga besar. Paling tidak jumlah medali emas 110-115 medali. Kita harus realistis melihat permasalahan dana yang belum ada solusinya,\" kata Roy usai acara halal bihalal di kantor Kemenpora, Senayan, kemarin (12/8). Sebelumnya, pemerintah menargetkan juara umum di event yang bakal dihelat di Myanmar pada Desember tersebut. Dengan target itu, paling tidak Indonesia harus meraup sekitar 121 medali emas. Padahal, pengiriman atlet ke SEA Games sedang dibatasi karena dana terbatas. Hanya mereka yang berpotensi meraih medali emas yang boleh dikirim. Tak hanya itu, dana pembinaan juga ikut dipangkas. Sejumlah pelatih asing tak mendapat jatah pembiayaan. Pengurus besar (PB) atau pengurus pusat (PP) yang ngotot menggunakan jasa mereka harus merogoh kocek sendiri. \"Situasi ini membuat kita harus ada koreksi. Tapi ini karena kita ingin realistis kok,\" kata Roy. Politikus Partai Demokrat itu menambahkan, banyak kendala lain yang membuat Indonesia sulit menjadi juara umum. Yakni pemilihan cabor yang tidak memihak Indonesia. Banyak cabor yang bukan unggulan Indonesia justru banyak nomornya. Misalnya perahu naga yang dilombakan hingga sepuluh nomor. \"Sementara, banyak cabor andalan kita yang tidak dipertandingkan,\" katanya. Selain itu, kata Roy, persoalan transportasi juga ikut berperan. SEA Games digelar di dua kota. Yakni di Yangon dan Mandalay yang berjarak sekitar 500 kilometer. Roy khawatir persoalan transportasi yang membuat atlet Indonesia telat di Olimpiade London 2012 kembali terjadi. \"Persoalan seperti ini hampir selalu terjadi di pesta olahraga,\" katanya. Dikonfirmasi terpisah terkait koreksi target tersebut, Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Surya Dharma bersikukuh Indonesia harus juara umum. Dia menegaskan bahwa tidak ada perubahan target. \"Tetap 121 medali emas,\" tegasnya. Surya tetap percaya target juara umum karena jumlah atlet yang dikirim tidak mengalami perubahan. Sampai kemarin, tercatat ada 700 atlet Indonesia yang dikirim ke negeri Aung San Suu Kyi tersebut. \"Kami masih optimis dengan target itu,\" ungkapnya. (aga)

Tags :
Kategori :

Terkait