Pemerintah Harus Proreformasi

Senin 19-08-2013,10:20 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*** Puncak Peringatan HUT RI Khidmat INDRAMAYU – Puncak peringataan HUT ke-68 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangung di Alun-alun Indramayu berlangsung khidmat, Sabtu (17/8). Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah bertindak sebagai pembina upacara. Sementara yang bertindak selaku komandan upacara adalah Kapten Inf Sugianto. Upacara diawali dengan pengibaran duplikat bendera pusaka oleh paskibraka dan Batalyon Arhanudse 14. Sebagai pembawa bendera duplikat adalah Mella Amelia siswi SMAN 1 Krangkeng, sementara pembawa bendera pusaka adalah Fidia Renalova siswi SMAN 1 Haurgeulis. Untuk pembentang bendera adalah Chaerul Nizam (SMKN 2 Indramayu), pengerek bendera Sujidah (SMKN 1 Kandanghaur), dan pembawa bendera tengah Muhaepi (SMK NU Karanganyar). Usai pengibaran bendera, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Komandan Kodim 0616 Indramayu, Letkol Asyik Rudianto dan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono. Sementara pembacaan teks Proklamasi dilakukan oleh Ketua DPRD Indramayu, Drs H Abdul Rozaq Muslim SH MSi. Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah dalam amanatnya mengatakan, makna yang terkandung dalam proklamasi kemerdekaan pada saat itu adalah pembaharuan suatu tatanan hukum baru setelah dihapuskannya tatanan hukum kolonial. “Proklamasi juga merupakan dasar pembentukan tatanan sistem ekonomi, politik, pertahanan, sosial budaya yang baru, meskipun pada waktu itu semuanya masih dalam bentuk yang sangat sederhana,” ujarnya. Bupati mengatakan, mendasari makna proklamasi di era reformasi ini harus terbentuk pula sistem pemerintahan yang berjiwa reformis. Hal itu sebagai jawaban tuntutan pembaharuan yang lebih bermakna menata ulang sistem pemerintahan berparadigma baru, sebagai koreksi pelurusan kembali sesuatu yang sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan dinamika perkembangan percepatan kemajuan bangsa, dalam menghadapi dan menjawab tantangan globalisasi. Dalam upacara puncak HUT ke-68 Kemerdekaan RI tersebut, sejumlah peserta upacara sempat pingsan akibat tak kuat menahan sengatan matahari yang cukup panas. Namun hal ini tidak mengganggu pelaksanaan upacara yang tetap berlangsung lancar dan khidmat. (oet)   FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU KHIDMAT. Puncak peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Indramayu berlangsung khidmat, Sabtu (17/8).

Tags :
Kategori :

Terkait