CIREBON – Octo Hotel Cirebon kembali melakukan rapid test antigen dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung. Sebanyak 15 terapis SPA dinyatakan negatif, Senin (5/4) kemarin. Manajemen hotel berkomitmen untuk tidak kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Tes Covid-19 kali ini merupakan rangkaian dari tes serupa yang dilakukan 16 Maret lalu. Sasaran utama masih kepada terapis pijat profesional yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan tamu. Perwakilan Owner Octo Hotel, Raymoond Christiyanto mengatakan, rasa aman dan nyaman di situasi pandemi menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.
Sehingga, tamu tidak ragu untuk datang dan mempercayakan jasa pijat atau sewa hunian kamar yang menjadi bisnis utama hotel yang berlokasi di Jl Brigjend Dharsono Nomor 15 tersebut. Tak hanya sampai di situ. Kewajiban dasar protokol kesehatan seperti cek suhu tubuh sebelum masuk juga masih diketatkan. Berlaku bagi pengunjung dan seluruh karyawan.
Tentu, mereka juga wajib menggunakan masker. Selain menyediakan handsanitizer serta melengkapi wastafel portabel untuk mencuci tangan. Keadaan di luar ruangan juga selaras dengan yang ada di dalam. Pengunjung atau tamu hotel yang sekadar menikmati suguhan kopi atau makanan ringan, dibatasi.
Sofa atau kursi yang tersedia hanya dapat menampung 50 persen kapasitas. Itu dalam rangka menjaga jarak atau physical distancing. Ketika pengunjung lupa mengenakan masker, karyawan hotel akan mengingatkan.
“Segala aturan adalah untuk kebaikan dan kenyaman bersama,” ujar pria yang biasa dipanggil Rocky itu.
Tiap kamar hotel juga telah dilakukan sterilisasi. Melalui rapid test antigen, Rocky berharap tamu hotel tak lagi khawatir tertular Covid-19. Karena, ikhtiar telah dilakukan dengan rapid test antigen yang dilakukan rutin tersebut. Selama melakukan rapid test antigen, seluruh karyawan menerapkan jaga jarak. Seluruhnya juga mengenakan masker. (ade)