CIREBON- Persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Cirebon pasca-Lebaran ini masih berada di bawah normal. Hal tersebut dikatakan Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Cirebon dr Sugianto Suhana MKes pada Senin lalu (19/8). Sugianto menjelaskan, selama bulan suci Ramadan kemarin jumlah masyarakat yang melakukan donor darah berkurang dari biasanya. \"Padahal sudah kita imbau ke masyarakat bahwa saat bulan puasa boleh mendonorkan darahnya, 2-3 jam setelah berbuka. Tapi pada kenyataannya jarang yang mendonor, ya kita memaklumi karena bulan Ramadan yang muslim fokus beribadah,\" ujarnya. Data yang diperoleh Radar dari UDD PMI Kota Cirebon, stok darah yang sudah lulus uji saring hingga kemarin siang yakni golongan darah A sebanyak 5 kantong, 4 kantong golongan darah B, golongan darah O kosong, dan 4 kantong golongan darah AB. \"Sampe hari ini (Minggu, red) belum stabil,\" imbuh Sugianto. Untuk menstabilkan stok darah pasca-Lebaran, mobil unit PMI sudah mulai dilaksanakan kembali. Mobil unit ini keliling untuk mendapatkan darah dari pendonor di berbagai tempat. Di antaranya RW siaga, unit-unit kerja, tempat ibadah, tempat pendidikan (SMA dan perguruan tinggi), dan mal-mal. Dikatakan dr Sugianto, mobil unit ini bukan saja keliling di Kota Cirebon. \"Kalau ada masyarakat di luar Kota Cirebon yang mau mendonor, kita siap menampung. Dalam hal ini tidak ada batas wilayah, karena misinya menyangkut kemanusiaan,\" tambahnya. Untuk menyiasati kebutuhan stok darah yang harus dipenuhi, Sugianto mengimbau sebaiknya pihak rumah sakit meminta dari pihak keluarga pasien untuk melakukan donor darah sesuai dengan yang dibutuhkan alias donor pengganti. \"Sementara untuk saat ini, jika ada permintaan darah, sebaiknya mencari donor pengganti. Insya Allah, awal September stok darah mulai stabil,\" pungkasnya. (mik)
Awal September, Stok Darah Stabil
Rabu 21-08-2013,10:57 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :