CIREBON - Wanita yang gantung diri di RT 03 RW 10 Samadikun Selatan, Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon diketahui kerap cek cok dengan keluarga.
Bahkan percobaan bunuh diri sudah beberapa kali dilakukan. Dan kerap kali dilarang dan ditenangkan keluarga terdekat.
Hal itu diungkapkan Soni, warga setempat. Dia menyebutkan cek cok itu sudah seringkali terjadi. \"Entah masalah apa,\" ujar dia, kepada Radar Cirebon.
Bahkan pihak keluarga sendiri yang kerap menggagalkan upaya itu. Sekaligus menenangkan yang bersangkutan. Tetapi pada kejadian Kamis malam (15/4/2021), tidak diketahui kejadian bunuh diri. Korban meninggalkan seorang anak yang masih berusia 3 tahun dan tinggal bersamanya.
Lurah Kesenden, Ruliyanto mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan polsek dan inafis Polres Cirebon Kota. Kemudian langsung dilakukan identifikasi, ketika kejadian.
Diungkapkan dia, berdasarkan informasi yang didapat dari RT korban mengontrak di salah satu rumah di RW 11 Samadikun. Dan tinggal belum sampai satu tahun.
Sehingga masih terbatas untuk sosialisasi dengan masyarakat di sekitarnya. Ruli membenarkan adanya kemungkinan korban mengalami depresi karena tekanan hidup. Hal itu bisa terbaca dari surat yang ditinggalkannya.
Nampak korban memang memendam masalah. Hanya saja, dirinya enggan berspekulasi lebih jauh. Sebab, hal itu sudah menjadi ranah kepolisian untuk melakukan penyelidikan. (rdh)
Baca juga:
- 2 Hacker Indonesia Bikin Ulah, Amerika Serikat Dibikin Repot, Sampai Kirim FBI
- Wanita Gantung Diri di Samadikun, Sempat Selfie dengan Tali Melilit Leher dan Tinggalkan Surat Wasiat, Diduga Depresi Berat
- Kapal Terbakar, 16 ABK Asal Indramayu, Subang dan Brebes Sempat Terombang-ambing di Laut Jawa