BTN Tembus 31 Ribu Unit Penyaluran Subsidi KPR

Sabtu 17-04-2021,02:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

PENYALURAN Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bersubsidi oleh PT Bank Tabungan Negara TBK atau Bank BTN, hingga 15 April 2021 sudah menembus angka 31 ribu unit rumah.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN, Hirwandi Gafar, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/4). Bank BTN, kata dia, akan terus memacu realisasi penyaluran KPR bersubsidi, sejalan dengan komitmen mendukung Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi Pemerintah.

“Kami terus mengoptimalkan penyaluran, agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa memiliki rumah, terutama di tengah pandemi yang mewajibkan mayoritas aktivitas dilakukan di rumah,” ujar Hirwandi.

Ia mengakui, permintaan pembiayaan perumahan di 2021 mulai menunjukkan peningkatan, seiring dengan implementasi sejumlah kebijakan pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Memanfaatkan berbagai stimulus positif dari pemerintah tersebut, lanjut Hirwandi, pihaknya terus berinovasi untuk mengoptimalkan penyaluran KPR Subsidi.

Sejak awal penetapan status pandemi Covid-19 di pengujung Kuartal I-2020 hingga pertengahan April 2021, BBTN sudah menyalurkan KPR Subsidi dengan skema konvensional maupun syariah untuk lebih dari 153 ribu unit hunian senilai Rp21,5 triliun.

Hirwandi memaparkan, saat ini Bank BTN memiliki beragam produk KPR Subsidi yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Bank spesialis pembiayaan perumahan ini menawarkan produk KPR Subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ( FLPP ) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) dengan bunga 5 persen fixed rate (bunga tetap) hingga 20 tahun.

2

Selain itu, Bank BTN juga memiliki produk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan bantuan uang muka hingga Rp40 juta. Hirwandi menyatakan, produk-produk tersebut bisa dimanfaatkan oleh MBR di seluruh segmen, mulai yang bekerja di sektor pemerintah maupun swasta, berpenghasilan fixed income maupun non-fixed income.

Dia menambahkan, pihaknya juga memberikan kemudahan bagi pengembang dan MBR dalam memilih akad pembiayaan di satu bank. Sebagaimana diketahui, hingga Desember 2020 pangsa pasar Bank BTN untuk KPR bersubsidi mencapai 87 persen. (git/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait