Sopir dan Kondektur Bus Kecewa dengan Kebijakan Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021

Sabtu 17-04-2021,14:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Sejumlah sopir dan kondektur bus di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah yang resmi melarang mudik Lebaran 2021.

Harapan meningkatkan pendapatan di saat momen Idul Fitri tahun ini pun buyar. Karena mereka terancam tak bisa beroperasi, seperti tahun lalu karena pandemi Covid-19.

Kepada radarcirebon.com, Paijan (50) salah kondektur bus di Terminal Harjamukti Kota Cirebon mengatakan, pemerintah seharusnya memberikan kompensasi kepada para sopir dan kondektur bus.

\"Dengan kebijakan seperti itu tentu berdampak bukan hanya perusahaan, tapi kami juga sebagai kondektur dan sopir. Kami berharap pemerintah memberikan kompensasi kepada kami agar kebutuhan rumah tangga kami tetap terpenuhi,\" katanya.

Hal senada diungkapkan Ali (45). Menurut sopir bus jurusan Jakarta-Cirebon-Solo ini mengaku hanya bisa pasrah dengan kebijakan pemerintah tersebut.

\"Kalau saya sih hanya pasrah mengikuti kebijakan itu meskipun ada rasa kecewa terhadap kebijakan itu,\" ungkapnya.

Sementara itu, Didi Karyadi selaku Koordinator Lapangan Terminal Harjamukti Kota Cirebon menuturkan, Terminal Harjamukti telah mempersiapkan 80 lebih armada bus ke berbagai tujuan jika terjadi lonjakan penumpang.

\"Untuk saat ini belum ada peningkatan, diprediksi Minggu depan akan adanya peningkatan penumpang. Berdasarkan keputusan pemerintah mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 seluruh moda transportasi darat, laut dan udara dilarang beroperasi. Meski demikian, Terminal Harjamukti tidak akan tutup dan tetap melayani masyarakat. Jadi kami imbau kepada masyarakat sebaiknya mudik lebih awal sebalum tanggal yang sudah ditentukan pemerintah,\" pungkasnya. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait