Ini Identitas Warga yang Tertemper Kereta Api di Prujakan, Domisili di Pulasaren

Sabtu 01-05-2021,23:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Kereta Api (KA) Bima relasi Gambir-Solo dilaporkan tertemper seorang warga di petak jalan Cirebon Prujakan – Luwung, Kota Cirebon. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan telah diketahui identitas yang bersangkutan.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (1/5/2021). Adapun laporan didapat dari masinis Plb 76a (Bima) relasi Gambir – Solo. Atas kejadian tersebut, PT KAI Daops III Cirebon telah melakukan koordinasi kepada pihak terkait untuk penanganan kejadian.

Manajer Humas PT KAI Daops III Cirebon, Suprapto mengungkapkan, usai mendapatkan laporan ada warga yang tertemper, petugas langsung melakukan penyisiran.

Korban kemudian ditemukan di Kilometer 221+9/0 petak Cirebon-Luwung dalam kondisi meninggal dunia dengan kepala pecah.

Diketahui, identitas korban adalah seorang laki-laki bernama Timu Mulyadi, kelahiran Cirebon, 4 November 1988.

Adapun alamat korban di Pulobaru Selatan RT/RW 02/07, Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.

Terkait kejadian itu, Suprapto mengungkapkan, telah dilaporkan ke Polsek Kesambi. Adapun jenazah korban dievakuasi ke RSD Gunung Jati.

2

Belum diketahui bagaimana korban berada di jalur kereta api Cirebon Prujakan - Luwung, kemudian tertemper oleh KA Bima.

Suprapto mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berada di jalur kereta api.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak berada di jalur kereta api, karena sangat berbahaya bagi keselamatan diri,” imbau Suprapto, dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Cirebon. (yud/ade)

*Tertemper: Istilah ini merupakan terminologi untuk kejadian warga, kendaraan yang mengalami kecelakaan dengan kereta api. Penggunaan istilah tertabrak dinilai kurang tepat, karena warga/benda/barang tersebut berada di jalur kereta api. Di mana seharusnya mengutamakan perjalanan kereta api.

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait