CIREBON - Sehari jelang larangan mudik lebaran diberlakukan tampaknya benar dimanfaatkan warga untuk mudik.
Akibatnya, jalur pantura Jl Ahmad Yani (bypass), Kota Cirebon sejak Rabu pagi (5/5) tampak dipadati kendaraan pemudik khususnya pengendara sepeda motor dari Jabodetabek dan sekitarnya.
Polisi menilai, peningkatan volume kendaraan di jalur pantura Kota Cirebon ini mencapai 30 persen dari hari sebelumnya.
Tak hanya sepeda motor, sejumlah kendaraan angkutan umum seperti bajaj juga tampak melintas jalur tersebut.
Pemudik mengaku sengaja memanfaatkan hari-hari sebelum larangan mudik diberlakukan karena khawatir tidak bisa pulang kampung atau mudik ke kampung halaman karena dipaksa putar balik oleh petugas yang bertugas di pos penyekatan.
\"Saya dari Jakarta mau mudik ke Tegal, mas. Saya sengaja berangkat sekarang karena takut nggak bisa mudik ke kampung nanti diputar balik petugas di jalan,\" ujar Ali (47) asal Jakarta Timur kepada radarcirebon.com ditemui di perempatan lampu merah depan Terminal Harjamukti, Rabu (5/5).
Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP La Ode Habibi Jama membenarkan adanya peningkatan volume kendaraan mudik.
\"Pagi tadi (5/5) ada peningkatan, namun saat ini sudah mulai landai. Tadi pagi sih meningkat sekitar 30 persen. Didominasi sepeda motor. Mereka memanfaatkan hindari besok disaat pemberlakuan larangan mudik dan penyekatan,\" ungkapnya.
Pantauan radarcirebon.com, hingga Rabu siang (5/5) jalur Pantura Kota Cirebon terlihat masih dipadati pemudik sepeda motor. Diprediksi kondisi ini masih akan terjadi hingga Rabu malam hari.
Sedangkan pihak kepolisian dari Polres Cirebon Kota sudah siap melaksanakan pengamanan dan penyekatan di sejumlah titik. (rdh)