Satpol PP Siap Amankan Pilbup Kuningan

Minggu 25-08-2013,10:51 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

  KUNINGAN – Pesta demokrasi lima tahunan yakni pemilihan bupati (Pilbup), menjadi perhatian serius Satpol PP Kabupaten Kuningan. Agar agenda pilbup yang bakal dihelat 15 September mendatang berjalan lancar dan aman, sebanyak 220 personil anggota Satpol PP disiapkan untuk pengamanan pelaksanaan pemilihan bupati. Untuk itu, satuan penegak Perda itu mendapat pembekalan dan peningkatan kemampuan di Hotel Ayong, Linggarjati, kemarin (24/8). Kasatpol PP, Deni Hamdani SSos MSi menerangkan, jumlah anggota Satpol PP sebanyak itu adalah mereka yang bertugas di seluruh kecamatan dan yang sehari-hari bermarkas di Kantor Satpol PP Kabupaten Kuningan. Mereka akan bertugas menjaga kondusivitas pelaksanaan Pilkada Kuningan dengan koordinasi dengan seluruh pihak terkait seperti kepolisian, TNI dan lainnya. \"Setiap kerawanan harus dicermati dan diantisipasi lebih dini sebelum terjadi konflik besar yang dapat merugikan banyak pihak. Anggota kami telah disiapkan secara matang untuk sukses Pilkada Kuningan mendatang. Dan tentu saja dalam tugas mereka di lapangan, akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Polri, TNI dan yang lainnya,” tegas Deni di sela-sela kegiatan pembekalan anggota Satpol PP di hotel Ayong Linggarjati, kemarin. Para petugas Satpol PP, lanjut dia, mendapat pembekalan dari kepolisian, KPU serta Panwaslu Kuningan dalam upaya meningkatkan kemampuan anggotanya dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan hajat lima tahunan rakyat Kuningan tersebut. Mereka diberi materi tentang cara menangani segala potensi kerawanan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan masyarakat pada setiap tahapan pilkada seperti pada saat masa kampanye, masa tenang hingga pada saat pencoblosan serta penghitungan suara. Menurut dia, terdapat sejumlah kerawanan konflik yang harus diwaspadai oleh para anggotanya dalam mengamankan Pilkada Kuningan. Yaitu masalah SARA (suku,agama, ras dan antar golongan), gender, money politics, kampanye hitam, penggelembungan suara, golongan putih hingga kemarahan dari calon dan pendukung yang kalah. Selain mendapat materi tentang cara penanganannya, para anggota Pol PP tersebut juga mendapat arahan bagaimana melakukan koordinasi yang baik dengan aparat terkait. Koordinasi yang baik dengan aparat terkait seperti kepolisian dan TNI serta Panwaslu, sambung dia, sangat penting untuk mengantisipasi konflik yang dapat mengancam stabilitas kemananan di masyarakat. “Kami terus melakukan koordinasi guna mengantisipasi setiap kejadian yang bisa saja timbul di tengah masyarakat karena berbagai sebab. Dan penangannya juga harus cepat,” ungkapnya. Mengenai daerah rawan konflik yang harus diwaspadai pada proses Pilbup nanti, Deni mengaku, tak ada yang perlu dikhawatirkan karena hampir seluruh wilayah di Kabupaten Kuningan adalah daerah kondusif. Hal ini dibuktikan pada setiap kali pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung tidak ditemukan kericuhan ataupun protes baik dari pasangan calon yang kalah maupun pendukungnya. \"Saya yakin prestasi wilayah Kuningan yang kondusif akan terulang pada Pilkada tahun ini. Kedewasaan para calon dan pendukungnya serta masyarakat sangat tinggi sehingga tidak mudah terprofokasi untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan banyak pihak,\" ujarnya. Sementara Wakapolres Kuningan, Kompol Rizal Marito menyatakan, pihaknya siap berpartisipasi dalam pengamanan Pelaksanaan Pilbup Kuningan dengan mengerahkan ratusan personilnya yang akan dibuktikan dalam gelar pasukan pada hari Senin mendatang. (ags)   foto: agus panther/radar kuningan BERI PENGARAHAN. Kepala Satpol PP Deni Hamdani SSos MSi memberikan materi pembekalan dan peningkatan kemampuan anggotanya di Hotel Ayong Linggarjati, kemarin.  

Tags :
Kategori :

Terkait