Warga Losari Kidul Temukan Mayat di Sungai Cisanggarung

Minggu 25-08-2013,11:37 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Warga Losari Kidul, Kecamatan Losari menemukan seorang mayat di Sungai Cisanggarung atau dibawah jembatan Desa Losari Kidul, Sabtu siang (24/8). Korban berhasil diidentifikasi setelah polisi mencocokan STNK yang didapati dari celana korban. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, kejadian penemuan mayat terjadi sekitar pukul 11.30 WIB oleh para warga Desa Losari Kidul. Korban ditemukan warga di Sungai Cisanggarung atau tepat dibawah jembatan Desa Losari Kidul. Di tubuh korban hanya ada dompet yang berisi sebuah STNK Yamaha Vega R ber-nopol E 2166 LL atas nama Otong Dadi alamat Desa Ciledug Tengah. Polisi yang datang ke lokasi langsung mencocokan STNK yang ditemukan di dompet korban. Hasilnya memang nama yang terdapat pada STNK tersebuit adalah nama korban. Kapolsek Losari AKP Daryono kepada Radar membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Ya kita langsung datang ke lokasi penemuan mayat tersebut di Desa Losari Kidul. Tadinya kan di Sungai Cisanggarung terus kita evakuasi korban ke darat. Awalnya nggak ada identittas korban. Dalam dompet tersebut kita temukan STNK milik Otong Dadi warga Ciledug Kulon. Setelah itu kita datangi alamat tersebut, dan kita bawa keluarga untuk melihat mayat, ternyata memang benar korban bernama Otong Dadi warga Ciledug Kulon,” ujar Daryono. Masih menurut Daryono, menurut keterangan dari beberapa keluarga korban, menyatakan bahwa korban mengidap penyakit hilang ingatan. “Korban langsung dibawa menuju kamar RSUD Gunung Jati. Menurut keterangan keluarga korban, korban menderita hilang ingatan dalam beberapa bulan terakhir. Kejadian seperti ini sudah dua kali terjadi pada korban. Pertama beberapa bulan yang lalu korban pun sempat menghilang, lalu ditemukan. korban juga membuang KTP miliknya sehingga korban nggak punya KTP,” ujar Daryono. Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, korban keluar rumah pada Jum’at siang (23/8). Karena sudah ada pengalaman korban hilang ingatan jadi oleh keluarganya korban tidak dibolehkan menggunakan motor. Tetapi korban memaksa untuk keluar, akhirnya diantar salah seorang keluarganya. “Korban bilang ke Losari, akhirnya setelah sampai Losari korban nggak bilang mau kemana lagi. Setelah menunggu lama, akhirnya korban menyuruh pulang keluarganya yang mengantar. Nah setelah itu korban nggak diketahui lagi, mungkin terpeleset ke Sungai Cisanggarung. Nggak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Daryono. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait