JAKARTA – Sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2 menyampaikan usulan kepada PSSI untuk menggelar kompetisi musim 2021 tanpa degradasi. Rencana ini langsung mendapatkan tentangan sejumlah pecinta sepak bola di Indonesia.
Hingga Minggu (9/5), tagar #TolakLigaTanpaDegradasi masih menjadi tranding di jagat maya. Mulai dari platform Facebook, Instagram hingga Twitter, tagar penolakan tersebut terus menggema.
“Persija lagi cari pelatih bagus. Kalau liga tanpa degradasi, ya pelatih kelas seadanya pasti yang diambil. Jadi gue rasa, sikap Persija keliatan dari persiapan deh,” tulis Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, di akun Twitter-nya.
Ada juga komentar dari pengamat sepak bola, Akmal Mahali, di akun Instagram-nya ia menulis “Tiba-tiba muncul wacana tanpa degradasi, belum siap berkompetisi!.
PSSI sendiri sudah mengeluarkan pernyataan sikapnya soal rencana liga tanpa degradasi melalui laman resminya. Federasi membenarkan banyak klub yang memberikan usulan untuk regulasi tersebut.
“Bahwa Exco PSSI mengakomodasi surat permohonan dari sebagian besar klub liga 1 dan liga 2 tentang permohonan kompetisi tanpa degradasi, namun tetap ada promosi, juara Liga 1 dan juara Liga 2 tetap ada,” kata Plt Sekjen Yunus Nusi.
Usulan dari klub-klub itu akan dimintakan persetujuan dalam Kongres Tahunan PSSI yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 29 Mei. Hal ini dilakukan karena menjadi keputusan strategis yang harus dibawa ke kongres. (fin)