Pemerintah Luncurkan Program Askesos

*** Kecamatan Sindang Jadi Proyek Percontohan INDRAMAYU – Pemerintah pusat melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (dinsosnakertrans) meluncurkan asuransi kesejahteraan sosial (askesos). Asuransi tersebut diperuntukkan bagi pencari nafkah utama dari kalangan tidak mampu atau penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Menurut Sekretaris LSM Intras Indramayu, Edi Fauzi SIP, LSM Intras sebagai pengelola program Askesos siap membantu masyarakat dalam program Askesos bekerja sama dengan pihak dinsosnakertrans. Untuk tahap awal, Askesos baru dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, dengan jumlah peserta mencapai 574 orang. “Kecamatan Sindang memang sebagai proyek percontohan. Mudah-mudahan ke depan bisa dikembangkan ke wilayah lainnya yang ada di Kabupaten Indramayu,” ujar Edi Fauzi kepada Radar. Edi menjelaskan, dalam Askesos premi asuransi untuk sementara dibiayai oleh pemerintah melalui APBN yang besarnya Rp14.000/bulan/orang. Setelah tumbuh kesadaran dari masyarakat sendiri, premi diharapkan bisa dibayar oleh masyarakat melalui kesadaran masing-masing. Sementara klaim akan dilakukan melalui jamsostek. Adapun besarnya nilai klaim berkisar antara Rp20 juta dan tertinggi hingga Rp70 juta, tergantung apakah yang bersangkutan itu meninggal dunia secara normal atau akibat kecelakaan. “Untuk kematian normal besarnya klaim mencapai Rp20 juta, sementara untuk kematian akibat kecelakaan akan disesuaikan dengan hitungan yang ada, dan maksimal bisa mencapai Rp70 juta,” lanjut Edi. Edi mengakui kalau program asuransi tersebut cukup bagus dan sangat membantu masyarakat miskin yang menjadi pencari nafkah utama di keluarganya. Diharapkan program itu bisa memberikan proteksi bagi pencari nafkah dari kalangan bawah. (oet)   Foto: Istimewa/Radar Indramayu MOTIVASI. Sekretaris LSM Intras, Edi Fauzi SIP saat mengisi acara bimbingan dan motivasi asuransi kesejahteraan sosial (askesos), belum lama ini.