KUNINGAN - Hari kedua setelah Idul Fitri 1442 Hijriyah, sejumlah objek wisata di Kuningan ramai pengunjung, akibatnya pihak pengelola memberlakukan buka tutup.
Seperti di Taman Rekreasi J & J Kuningan, banyaknya wisatawan yang datang, membuat pihak pengelola harus membatasi kapasitas pengunjung.
\"Sejak buka dari jam 8 pagi hingga setelah Jumatan, kita sudah buka tutup sebanyak lima kali,\" ujar Kiki salah seorang pengelola, kepada radarcirebon.com, Jumat (14/5).
Pihaknya sengaja membatasi kapasitas di dalam taman rekreasi karena ada anjuran dari pemerintah hingga 50 persen.
Untuk hari kedua lebaran, terdapat peningkatan jumlah pengunjung dibanding hari pertama.
Hal tersebut membawa berkah sekaligus kekhawatiran kepada pihak pengelola tempat wisata yang berada di bilangan Jl Linggarjati Kuningan tersebut.
\"Setiap saat ada petugas dari kepolisian dan dishub untuk memantau keadaan,\" tambah Kiki.
Sama dengan Objek Wisata Sangkan Hurip Kuningan. Pihak pengelola membatasi jam operasional di tengah pandemi.
\"Biasanya buka 24 jam, tetapi setelah adanya pandemi, kita buka dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore,\" ujar Andri Nurini, Sekretaris Objek Wisata Sangkan Hurip Alami.
Perempuan yang akrab disapa Rini ini mengatakan, hari kedua lebaran lebih ramai dari hari pertama.
\"Sabtu dan Minggu biasanya lebih ramai,\" tambah Rini.
Meski kunjungan wisatawan melonjak, Rini tetap membatasi kapasitas pengunjung.
\"Yang masuk kita cek suhu tubuh dan disarankan mencuci tangan dulu,\" katanya.
Dua tahun lebaran dalam kondisi pandemi, pemerintah mengeluarkan aturan untuk menekan penyebaran virus.
hal tersebut membuat pengelola Objek Wisata Sangkan Hurip Alami mengalami penurunan pendapatan.