Jalan Raya Lempuyang Ambles

Selasa 27-08-2013,08:56 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

ANJATAN - Sebagian badan jalan raya Pilang Payung di Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan, ambles hingga mencapai ratusan meter. Selain membahayakan pengemudi kendaraan, kondisi tersebut juga membuat penduduk di sepanjang ruas jalan yang berdampingan dengan kali pembuang itu menjadi cemas akan ancaman longsor yang sewaktu-waktu bakal terjadi. Berdasarkan pantauan Radar, Senin (26/8), separuh badan jalan raya yang retak, bergelombang, dan ambles di sebelah barat itu mengakibatkan struktur tanah berubah menjadi miring. Sejumlah pengemudi kendaraan bermotor dan mobil harus hati-hati memacu kendaraannya. Untuk menghindari jalanan yang rusak, mereka memilih melintasi badan jalan di sebelah timur. Namun jika lengah, pengemudi bisa saja mengalami kecelakaan saat berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan terutama malam hari. Sebab kawasan tersebut minim lampu penerangan jalan umum. Juru Tulis Pemdes Lempuyang Suhadi mengungkapkan, ambles dan miringnya badan jalan yang menghubungkan Kecamatan Anjatan dan Haurgeulis tersebut sebetulnya sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Upaya perbaikan sudah berulangkali dilakukan, namun masih setengah hati. Pasalnya, perbaikan yang dilakukan hanya tambal sumbal pada bagian jalan yang rusak atau bergelombang. Bahkan di ruas jalan tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu lintas, terutama pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat tidak mengetahui kondisi jalan. “Harusnya jalan itu dikeruk lalu dibeton. Kalau hanya ditambal, kondisi badan jalan akan tetap miring bahkan cenderung terus ambles,” ujarnya. Disinyalir amblesnya jalan akibat tanah yang labil, karena berada beriringan dengan kali pembuang. Satu sisi jalan ini ambles sedangkan sisi lainnya tetap keras. Sehingga jalan tampak miring, bahkan tengahnya patah dan berlubang. “Jalan ini harus segera diperbaiki, karena kondisinya sudah sangat membahayakan pengendara. Bahkan, bemper dan kolong mobil kadang menggesek jalan. Apalagi kalau melihat truk muatan, ngeri banget. Saya kadang khawatir truk itu terbalik,” kata Kasan, warga setempat.  (kho)   FOTO: KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU LEWAT KANAN. Menghindari jalan yang rusak dan ambles, kendaraan yang melintas di jalan raya Pilang Payung, Desa Lempuyang Anjatan memilih lewat jalur kanan.    

Tags :
Kategori :

Terkait