Jasad Aisyah Dimandikan Seminggu 2 Kali, Ibu Rutin Bersihkan Pakai Tisu

Rabu 19-05-2021,10:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

TEMANGGUNG – Satu per satu fakta baru kematian Aisyah terungkap. Bocah 7 tahun itu ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tinggal kerangka dan kulit di kamar rumah orang tuanya.

Orangtua Aisyah selama ini melakukan perawatan terhadap jasad anaknya yang diduga meninggal sejak empat bulan lalu tersebut. Berdasarkan sumber kepolisian, Marsidi ayah Aisyah mengungkapkan bahwa ritual ruqyah terhadap Aisyah dilakukan pada malam hari pada Januari 2021.

Ritual itu dilakukan atas arahan dua dukun yang dimintai menyembuhkan anaknya tersebut. Mereka adalah Haryono dan Budiono.

Dilaporkan Radar Jogja, dalam ritual tersebut, Aisyah ditenggelamkan di bak mandi sampai akhirnya meninggal dunia. Namun, kedua dukun tidak menyatakan Aisyah meninggal, melainkan hanya tidak sadarkan diri.

Atas arahan kedua dukun itu pula, dalam kondisi meninggal dunia Aisyah kemudian dibaringkan di kamar untuk ditidurkan. Dukun itu mengatakan, bocah perempuan berusia 7 tahun itu akan bangun saat genderuwo yang merasukinya benar-benar pergi.

Kedua orang tua Aisyah percaya dan menuruti perkataan kedua dukun tersebut agar saat dibangunkan dengan bantuan dukun nantinya Aisyah tidak lagi nakal.

Selama menjalani ritual, sejak Januari hingga Maret, jasad Aisyah dimandikan dua kali sepekan. Sementara sejak April hingga Mei, sang ibu, Suwarthinah (38), berperan membersihkan jasad Aisyah dengan menggunakan tisu.

Kedua orangtua Aisyah merahasiakan ritual yang mereka jalani itu dari tetangga dan kerabatnya. (*/pojoksatu)

Baca juga:

Sekda Turun Tangan Ngosrek Alun-alun Kejaksan

Keren! Tunggangan Supermewah Dybala untuk Rayakan Gol ke-100 di Juventus

Kronologis Penemuan Jasad Aisyah Seperti Mumi di Temanggung, Pesan Dukunnya Habis Ruqyiah Nanti akan Bangun Sendiri

Tags :
Kategori :

Terkait