Tentara Israel Dapat Lampu Hijau, Malaysia Jadi Target Serangan Balik

Rabu 19-05-2021,12:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

YERUSALEM - Israel Defense Force (IDF) dikabarkan telah mendapat persetujuan untuk mengambil tindakan kepada pendukung Hamas. Baik di dalam maupun luar Gaza, Palestina.

Hal itu diinformasikan Jonathan Schanzer, Senior Vice President Foundation for Defense of Democracies (FDD). Sebuah institusi yang berfokus pada keamanan nasional dan kebijakan luar negeri.

Malaysia menjadi target serangan balik dari Israel karena tindakan peretasan yang dilakukan sebuah kelompok dari negeri jiran itu.

Setidaknya lebih dari 120 situs Israel yang berhasil diretas. Termasuk yang melibatkan database negara.

Menurut Schanzer, dari kabar yang diterimanya, Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) juga akan menyusupkan intelijen pasukan khusus ke tiga negara lainnya.

Target operasi khusus intelijen itu adalah memburu jaringan pasukan gerakan pertahanan Islam alias Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah atau HAMAS yang berada di Gaza dan di luar negeri.

\"IDF telah memberikan lampu hijau untuk menargetkan semua operator Hamas di semua level, baik di dalam maupun di luar Gaza. Implikasi yang jelas untuk Iran, Turki, Qatar, Malaysia dan lain-lain,\" tulis Schanzer.

2

Menanggapi ancaman ini, Polisi Diraja malaysia (PDRM) bersama otoritas keamanan mengaku sudah meningkatkan peningkatan keamanan di semua aspek.

Dilansir dari BH Online Malaysia, Menteri Dalam Negeri, Datuk Seri Hamzah Zainudin mengungkapkan bahwa ancaman dari Israel perlu ditanggapi serius.

Pihaknya juga berkomitmen melindungi keamanan dan keselamatan warga Malaysia, termasuk warga palestina yang berada di negara tersebut.

\"Saya mengimbau masyarakat untuk tenang, karena keamanan negara terjaga dangan baik,\" katanya. (yud)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait