INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melaju ke zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (19/5). Indeks diperkirakan melanjutkan proses kenaikan jangka pendek, setelah kemarin mengalami rebound tipis 0,01 persen ke level 5.834.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator, MACD , Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.794-5.883.
“Meski demikian, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga ke depannya berpeluang menuju level resistance,” ujar Nafan, dalam keterangan hasil risetnya, Rabu (19/5).
Dia menyebutkan, adanya peluang kenaikan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ARNA, BMTR, BSDE, CTRA, GJTL, KRAS, MIKA dan WIKA.
Hal senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyatakan laju IHSG pada perdagangan hari ini akan mengalami penguatan terbatas menuju level resistance 5.900.
Secara teknikal, kata dia, IHSG telah mengalami pola candlestick bullish counter attack dengan long shadow low yang menyentuh level support pivot fibonacci ratio, sehingga ada indikasi pergerakan rebound jangka pendek.
Menurut Lanjar, saat ini indikator Stochastic dan RSI masih bergerak terkonsolidasi mendekati area jenuh jual.
“IHSG berpotensi menguat terbatas, dengan kisaran support-resistance di level 5.830-5.900,” ungkapnya.
Adapun sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar menurut Lanjar yaitu, ACST, ADHI, AKRA, ASII, BBRI, BFIN, CPIN, ICBP, LPKR, PGAS, UNVR dan WIKA. (git/fin)