CIREBON - Peristiwa curanmor di halaman toko milik Hj Sumi di Jalan Ki Bagus Rangin, Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, sudah yang ketiga kalinya. Tiga kali kejadian itu juga sudah dilaporkan para korban ke pihak kepolisian.
“Yang ketiga ini juga terekam CCTV di toko kami. Pelaku lari ke arah Susukan. Ini kejadian bukan yang pertama. Di sini sudah terjadi 3 kali dan korban sudah laporan ke polisi,” kata Hj Sumi saat ditemui Radar Cirebon di tokonya, kemarin.
Dikatakan Sumi, atas kejadian ini tidak hanya korban saja yang rugi. Menurut Sumi, sebagai pemilik toko juga rugi karena merasa malu dengan adanya kejahatan di depan tokonya. Apalagi, di depan tokonya itu tidak ada yang menjaga parkiran.
“Kita sengaja tidak memasang tukang parkir karena itu memberatkan konsumen. Kasian yang hanya beli barang Rp10.000 sampai Rp20.000. Kan sayang harus keluar Rp2.000 lagi untuk bayar parkir,” katanya.
Sumi sebenarnya sudah ada keinginan menerapkan pengamanan di depan tokonya. Menempatkan orang khusus untuk menangani parkir.
Orang pengalaman dalam membaca gerak pelaku kejahatan. Tapi, itu masih sebatas rencana. Karena pihaknya harus memikirkan gaji dari orang yang bertugas itu.
“Ya kan kita juga harus pikir soal gajinya juga. Sedangkan penghasilan kita untuk membayarnya berat,” pungkasnya. (cep)