TEKA-teki siapa pembunuh bocah SD, Marsela Sulu alias Sela mulai terkuak. Warga menyebut terduga pembunuh bocah 12 tahun itu adalah kepala lingkungan atau pala di Desa Koha, Jaga Satu, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Terduga pelaku berinisial FK. Ia masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. FK merupakan paman korban. Kabarnya, pria berambut cepak itu telah diamankan polisi.
Informasi penangkapan terduga pelaku pemerkosa dan pembunuh Sela disampaikan oleh akun Facebook Lambe Kawanua AO.
“Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan ade Marsela Sulu diduga adalah kepala lingkungan (Pala) berinisial FK yang juga memiliki hubungan kerabat dekat dengan korban tepatnya om dari ade Marsela. Tega skali eh,” tulisnya.
Puluhan warganet mengomentari postingan Lambe Kawanua AO. Mereka meminta agar pelaku dikebiri.
“Cabu akng kuku pa dia qlu perlu deng hukum kabiri pa dia, binatang butul klakuan setang,” tulis Marcell Josephus.
Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari aparat kepolisian terkait informasi penangkapan pelaku.
Mayat Sela Ditemukan Dalam Karung
Dikutip dari berita Pojoksatu, Marsela Sulu hilang sejak 18 Mei lalu. Mayatnya baru ditemukan dalam karung pada Jumat pagi (21/5).
Kapolsek Pineleng Iptu Marudut Pasaribu mengatakan, terduga pelaku dalam pengejaran pihaknya.
Sementara itu, foto terduga pelaku pembunuhan beredar di media sosial Facebook sejak Jumat siang. Beberapa akun terpantau memposting foto terduga pelaku. Salah satunya akun FB Donny A Sulu.
Dia mengunggah tangkapan layar foto berdampingan, korban dan pelaku. Pelaku terlihat berbadan besar dan berambut cepak.
“Semoga cepat ditemukan pelakunya,” tulisnya di caption foto.
Hingga Sabtu (22/5) postingan tersebut terpantau sudah dibagikan 1.900–an kali.
Di kolom komentar, netizen mengutuk si pelaku. Mereka meminta aparat mengebiri dan menghukum mati pelaku.
“Sudah saatnya diberlakukan hukuman mati bagi mereka yang berhati bejat dan buta hati,” komentar akun Adelaide Christopher.