SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo tidak diundang di acara PDIP yang dihadiri Puan Maharani. Ganjar dianggap punya beberapa kesalahan.
Dalam acara tersebut, para kepala daerah di wilayah Jateng dari PDIP bahkan diundang untuk hadir. Ditengarai ada beberapa hal yang membuat Ganjar sampai dikucilkan partainya.
- Sok PintarTidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (sudah kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar),\" tegas Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu yang juga Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto.
- Merasa Lebih Tinggi dari PDIP JatengBambang melanjutkan, Ganjar juga sudah merasa lebih tinggi dari DPP PDIP Jateng. Dan seperti merasa bahwa yang bisa menegur hanya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
- Persiapan Maju di Pilpres 2024
Langkah Ganjar terbaca sebagai persiapan untuk maju di Pilpres 2024, meski tidak mengungkapkan secara lisan.
- Semakin Nekat
Terkait teguran kepada Ganjar, Bambang mengakui memang tidak memberi teguran secara langsung. Melainkan memberi isyarat untuk mengerem ambisinya. Tetapi Ganjar justru semakin nekat. \"Sudah saya beri isyarat, kok malah semakin nekat,\" tuturnya.
- Punya Pasukan MedsosGanjar Pranowo juga dituding punya pasukan medsos. Mereka digaungkan untuk menggaungkan nama Ganjar.
- Belum Selesai Jadi Petugas Partai
Ganjar adalah petugas partai untuk Gubernur Jateng. Seharusnya, Ganjar fokus untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Seperti diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024.
Seluruh kader baik eksekutif, legislatif dan struktur partai di undang, kecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Pengarahan yang dilakukan di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaenis, Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021) kemarin ini juga merupakan rangkaian acara HUT ke-48 PDI Perjuangan. (yud)
Baca juga:
- Viral Jenazah Pasien Covid-19 Dibakar Massa
- Pesanan Kerudung yang Datang Kolor, Kurir COD Diacungi Golok
- Viral Video Pembakaran Alquran, Polisi Turun Tangan