CIREBON - Senin (24/5) merupakan hari yang sibuk buat Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon. Karena sehari tiga kebakaran terjadi di lokasi yang berbeda.
Pertama sebuah pabrik di Kecamatan Plered milik Lusia Yuni Astuti terbakar sekitar pukul 09.41 WIB.
Kemudian sekitar pukul 12.35 WIB, petugas Damkar kembali berjibaku memadamkan api yang membakar gudang milik PLN di Kecamatan Mundu.
Yang terakhir, menjelang tengah malam, petugas Damkar kembali menerima laporan adanya kios di Kecamatan Plumbon yang terbakar.
Kejadian terakhir tepatnya terjadi di Desa Bodesari, Kecamatan Plumbon. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.02 WIB itu berhasil diatasi petugas Damkar.
Dibantu petugas Polsek Depok, Koramil Plumbon dan Warga Desa Bodesari, api bisa dijinakkan sekitar 40 menit.
Adapun bangunan yang terbakar merupakan kios berisi bahan meubel milik Sueni warga Blok Siantong RT 16 RW 04, Desa Bodesari.
Awal kejadian, api sudah membakar kios yang berada di samping rumah Sueni. Warga yang mengetahui adanya kebakaran, berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Meski cuaca dalam kondisi hujan, api tetap menyala. Karena isi kios merupakan bahan-bahan meubel yang mudah terbakar.
Takut kobaran api tidak bisa dikendalikan, warga menghubungi Pos Jaga Damkar Weru.
Petugas Damkar yang datang ke lokasi langsung melakukan pemadaman dan pendinginan.
\"Dugaan sementara, api dipicu arus pendek dari gardu listrik,\" ujar Kasi Tanggap Darurat Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran. (brd)