CIREBON - Fery bin Taufik, bocah 9 tahun yang tenggelam di Jagapura Wetan ditemukan meninggal dunia, Jumat (28/5). Fery ditemukan Tim SAR Gabungan pukul 09.46 WIB.
Tim SAR Gabungan menemukan korban pada koordinat 6°32\'54.46\"S - 108°27\'34.23\"E dengan jarak 3 kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya pada pukul 10.15 WIB Korban diserahkan kepada pihak keluarga. \"Dengan ditemukannya korban, maka pada pukul 10.30 WIB dilakukan penutupan Operasi SAR. Selanjutnya seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing masing,\" tulis Tim SAR dalam keterangan resminya.
Sebelumnya Fery dilaporkan tenggelam pada Kamis (27/05) saat sedang mencuci tangan dan membersihkan badan bersama rekan-rekannya. Korban terpeleset lalu terjatuh ke sungai.
Menurut saksi, korban tidak bisa berenang karena memiliki penyakit polio dan tangannya tidak bisa digerakkan. Warga sekitar yang sedang mencuci baju sempat mencoba menolong korban namun korban terlepas lagi.
Adapun tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas (Pos SAR Cirebon), Satpolair Polresta Cirebon, Polsek Gegesik, BPBD Kab.Cirebon, Tagana Kabupaten Cirebon, BTB Kabupaten Cirebon.
Kemudian, RAPI Kota Cirebon, ORARI Lokal Cirebon, IEA Cirebon, SAR MTA, SAR FKAM, PPM Kabupaten Cirebon, Laskar Alam Caruban, HRC, SIGAB PERSIS Cirebon Raya, KRI Indramayu, Perangkat Desa Jagapura Wetan, Masyarakat Sekitar dan Petakala Grage. (Jer)