KUNINGAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kuningan yang saat ini diketuai H Uba Subari Ak, dipastikan harus bekerja ekstra keras untuk mengembalikan kejayaan PAN Kuningan, dengan minimal meraih 8 kursi legislatif pada Pemilu 2024 nanti.
Baru juga sebulanan memimpin partai besutan Amin Rais ini, H Uba kini menghadapi ujian berat. Lantaran hadirnya Partai Ummat di Kuningan yang ternyata dipimpin politisi senior PAN, H Maman Wijaya. Padahal, putra sulung H Maman Wijaya sendiri, Raka Maulana Wijaya, kini menjabat sebagai Sekretaris DPD PAN Kuningan.
Kepemimpinan Maman Wijaya ini diketahui dari beredarnya Surat Keputusan (SK) DPP Partai Ummat yang ditandatangani langsung Ketua Umum Dr Ing Ridho Rahmadi SKom MSc dan Sekjen H Ahmad Muhajir SH MH, terkait Struktur Pengurus DPD Partai Ummat Kabupaten Kuningan Periode 2021-2026.
Seperti diketahui, pendiri PAN, Amin Rais telah resmi mundur dari partai yang ia lahirkan sendiri lantaran adanya gonjang ganjing politik nasional. Kini tokoh senior Muhammadiyah tersebut telah mendirikan partai baru yang mulai mengakar dan masuk 10 besar berdasarkan sejumlah survei Parpol, yakni Partai Ummat.
Kemunculan Partai Ummat di Kabupaten Kuningan sudah diprediksi sejak jauh-jauh hari. Lantaran begitu massifnya pergerakan DPP Partai Ummat untuk membentuk kepengurusan di daerah.
Bahkan sempat petinggi PAN Kuningan mencari kabar ada tidaknya kader PAN yang berbelot ke Partai Ummat. Hingga memastikan hal itu tidak ada.
Namun kekhawatiran itu benar-benar terjadi. Dengan adanya kepengurusan resmi DPD Partai Ummat Kabupaten Kuningan, dan bahkan diketuai kader senior PAN, H Maman Wijaya.
Atas munculnya struktur kepengurusan DPD Partai Ummat Kuningan, DPD PAN pun dikabarkan telah menggelar rapat internal guna membahas hal tersebut.
Saat ditemui di kantor DPD PAN Kuningan, Ketua DPD PAN Kuningan Uba Sobari enggan berkomentar panjang. Ia hanya membenarkan telah mendengar adanya kabar struktur kepengurusan DPD Partai Ummat Kuningan yang diketuai Maman Wijaya.
“Ya kita sih berbaik sangka saja, karena semua partai itu hadir untuk menyejahterakan masyarakat. Kita bersama-sama saja,” singkat Uba.
Saat berbincang dengan sejumlah jurnalis, Uba pun membenarkan bahwa Maman Wijaya masuk struktur kepengurusan DPD PAN Kuningan. Yakni sebagai anggota Majelis Penasehat Partai Daerah (MPPD).
Tak hanya Maman Wijaya, satu kader perempuan yang masuk dalam struktur kepengurusan DPD Partai Ummat, juga tercatat sebagai pengurus DPD PAN Kuningan, yakni Dian Dewi Nopiana selaku Wakil Sekretaris.
Atas masuknya 2 pengurus PAN ke dalam struktur pengurus Partai Ummat, Uba pun memastikan hal itu akan menjadi bahan evaluasi. Karena sangat jelas berdasarkan aturan partai, pengurus satu partai tidak boleh masuk dalam struktur kepengurusan partai lain.
“Ya harus memilih salah satu (PAN atau Partai Ummat). Tidak boleh masuk di kepengurusan partai lain,” tegas Uba.
Terpisah, saat dihubungi via telepon selulernya, Ketua DPD Partai Ummat Kuningan Maman Wijaya, belum bersedia memberikan keterangan pers. Ia mengaku sedang berada di Ciamis untuk menghadiri acara pernikahan saudaranya.