Kode Khusus Penjual Obat Keras Ilegal di Kesunean Kota Cirebon, Ada Tahu, Odol

Kamis 24-06-2021,10:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

CIREBON – Ada kode-kode tertentu saat penjual obat keras tanpa izin edar bertransaksi dengan konsumennya di Kesunean Selatan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

YN salah seorang IRT alias ibu rumah tangga, yang menjual obat keras tanpa izin edar  menyebutkan, kode-kode khusus dibuat untuk menghindari kecurigaan.

\"Iya mas, biasanya kalau mereka beli obat-obatan ini selalu pakai kode nama khusus untuk masing-masing obat yaitu Tahu, Odol, dan Kuning,\" terangnya.

Tersangka YN juga mengaku dirinya tidak pernah menjual obat-obatan tersebut kepada pelajar.

\"Kalau ke pelajar saya nggak kasih. Langganan saya semuanya remaja yang kebanyakan sudah lulus dan kerja. Kalau dagangan lagi rame saya dapat upah dari kakak saya Rp100 ribu sampai Rp150 ribu. Tapi kalau lagi sepi cuma dikasih upah Rp100 ribu saja,\" akunya.

Diberitakan sebelumnya, 2 IRT berinisial YN (47) dan MN (50), warga Kesunean Selatan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, ditangkap BNN Kota Cirebon.

Mereka kedapatan menjual obat keras tanpa izin edar. 2 IRT tersebut ditangkap di rumahnya masing-masing saat melakukan transaksi pada Rabu malam (23/6) sekitar pukul 21.30 WIB.

Dari kedua tersangka, petugas BNN Kota Cirebon menyita barang bukti berupa obat jenis pil Tramadol HCL sebanyak 80 butir, pil Dextro sebanyak 675 butir, uang diduga hasil transaksi sebesar Rp65 ribu, dan satu unit handphone android.

Selain kedua ibu rumah tangga tersebut, BNN Kota Cirebon juga menangkap 13 orang pemakai yang masih remaja saat melakukan transaksi dengan tersangka YN dan MN.

“Informasi dari masyarakat bahwa di Kesunean Selatan ada peredaran obat keras tanpa izin edar, kami lakukan penangkapan dan diamankan 15 orang. Dari ke 15 orang tersebut dua diantaranya merupakan ibu rumah tangga sebagai pengedar,” ungkap Kepala BNN Kota Cirebon, AKBP Budi Bakhtiar kepada radarcirebon.com. (rdh)

Baca juga:

Kota Cirebon Vaksinasi Masal Jumat-Sabtu Besok, yang Belum Disuntik Datang Saja ke Sini

Karyamulya Tambah Banyak, Pekalangan Nol Kasus, Ini Rincian Kasus Corona Kota Cirebon

Kedaulatan Bisa Runtuh karena Utang Numpuk, Pemerintah Disarankan Kumpulkan Ekonom Cari Solusi

Tags :
Kategori :

Terkait