TETANGGA kadang suka membuat sakit kepala. Peristiwa di beberapa sitkom kerap terjadi di dunia nyata. Misalnya, yang dialami Bharat Mistry, penduduk Sheffield, Inggris. Pohon di depan rumahnya kini terpaksa “gundul” setengah. Tetangganya memangkas separo rantingnya yang dianggap masuk ke properti mereka.
Mistry menceritakan, pohon tersebut sudah berdiri selama 25 tahun. Tapi, baru belakangan ini tetangga sebelah rumahnya komplain. Sebagian dahan pohon itu memang berada di perlintasan menuju garasi si tetangga. Versi tetangganya itu, banyak kotoran burung yang berjatuhan dari pohon tersebut. Burung-burung itu juga dianggap berisik.
Mistry menawarkan untuk memasang jaring di pohon itu agar tidak ada burung yang bersarang di sana. Tapi, si tetangga menolak. Dia punya ide sendiri. Yaitu, memanggil tukang kebun dan memangkas separo pohon di area si tetangga. Mistry dan keluarganya tentu kecewa, tapi tak bisa berbuat apa-apa. “Saya sudah memohon agar mereka tak melakukannya, tapi tidak ada kompromi,” ujar Mistry seperti dikutip Fox News. Tetangga oh tetangga…(jp)