CIREBON - Pandemi Covid-19 tidak menjadikan penghalang untuk terus belajar mengasah kemampuan. Seperti Untag 1945 Cirebon, menggelar pengenalan kompetensi teknik elektro dan mesin yang digelar Fakultas Tehnik. Sebanyak 300 siswa SMK dan SMA mengikuti acara pengenalan kompetensi tersebut.
Rektor Untag 1945 Cirebon, Prof DR Guntoro mengatakan, pengenalan kompetensi teknik elektro dan teknik mesin sebenarnya program rutin, khususnya mereka yang memiliki basic ilmu mesin dan elektro.
Pengenalan kompetensi teknik bisa dimanfaatkan secara optimal, minimal menambah ilmu pengetahuan selama dua pekan. “Syukur-syukur bisa masuk ke Untag,” ujarnya.
Melalui pengenalan kompetensi, kata Guntoro, setidaknya peserta bisa berbicara tentang rancang bangun teknik elektro dan mesin. “Siswa SMA/SMK akan mengikuti kegiatan mulai 5-14 Juli 2021, dan mereka dari wilayah III Cirebon,” bebernya.
Rektor menegaskan, peserta tidak terbatas. Mereka yang kelas XII, X dan XI, bisa jadi peserta. Yang penting ada izin dari orang tua. “Kebanyakan dari orang tua, respons mereka tinggi. Daripada bengong di rumah, kita undang ke Untag untuk mengikuti kompetensi,” tegasnya.
Bagi mantan kepala dinas di Provinsi Jawa Barat tersebut, kompetensi adalah salah satu bagian pengenalan kampus Untag. Karena, 286 siswa yang ikut sangat banyak. Untag Cirebon mengapresiasi antusiasme masyarakat.
Pihaknya juga menyinggung penerimaan mahasiswa baru tahun 2021/2022. Untag Cirebon menargetkan mahasiswa baru minimal 1.000, yang tersebar di enam fakultas. Guntoro juga tidak menampik, pandemi Covid-19 berdampak bagi perguruan tinggi. Meski begitu, perkuliahan tetap berjalan meski tersendat karena pandemic. Proses perkuliahan tetap berjalan. Begitu juga bimbingan dosen, tetap jalan. (abd/adv)